Produsen Cap Panda, PT Kino Indonesia Tbk. (KINO), mulai mengkaji penaikan harga produk menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Produsen Cap Panda, PT Kino Indonesia Tbk. , masih mempertimbangkan daya beli masyarakat terkait dengan perihal penaikan harga produk menyusul naiknya harga bahan bakar minyak .
"Terkait dengan kenaikan harga BBM ini, kajian untuk kenaikan harga dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kami akan tetap melakukan efisiensi di setiap lini," ujarnya kepada Bisnis.com baru-baru ini. Pada periode tersebut, jelas Budi, perusahaan melakukan efisiensi di beberapa pos anggaran, terutama di pembiayaan iklan dan promosi produk.
Perseroan mengatakan perusahaan harus terlebih dulu melakukan kalkulasi cost dari berbagai macam komponen sebelum kemudian bisa menentukan langkah terkait dengan harga produk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luar Biasa! Market Cap BBCA Nyaris Tembus Rp 1.100 TriliunBahkan harga saham BBCA sempat tembus Rp 8.750/unit yang menjadi level ATH-nya.
Baca lebih lajut »
BBM Naik, Produsen Coklat Ini Naikkan Harga Produknya hingga 10 PersenBarry Callebaut Group juga mencatatkan, nilai penjualan ritel naik 2 persen pada 2022 menjadi Rp 13,4 triliun.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Lebih Murah, Mulai Rp 493.000Harga Emas Pegadaian Hari Ini Lebih Murah, Mulai Rp 493.000: Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini, Kamis (15/9/2022).
Baca lebih lajut »