Perkiraan produksi batu bara turun jadi 530 juta metrik ton pada Juni 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memukul semua sektor industri tak terkecuali sektor batu bara. Karena permintaan yang anjlok dan juga harga yang tidak baik maka para produsen batu bara sepakat untuk memangkas produksi. Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia , Pandu Sjahrir menjelaskan Harga batu bara terus menunjukkan tren penurunan sejak awal tahun 2020.
"Jumlah ini diperkirakan masih akan terus terkoreksi sampai akhir tahun jika Pandemi Covid 19 terus berlanjut," ujar Pandu, Kamis . Dengan kondisi seperti ini APBI berpendapat perlu segera ada upaya pengendalian produksi melalui pemotongan produksi dari para produsen batu bara nasional. Pemotongan produksi diharapkan dapat menekan harga yang terus turun karena semakin melebarnya kelebihan pasokan.
Menurut kajian APBI, perkiraan produksi batu bara tahun 2020 sekitar 595 juta ton metrik ton telah turun menjadi 530 juta metrik ton pada Juni 2020. "Namun demikian, APBI memandang masih diperlukan pengendalian produksi nasional dengan adanya tambahan production cut sampai dengan 50 juta metrik ton sehingga produksi batu bara nasional menjadi sekitar 480 juta metrik ton agar supaya tercapai keseimbangan suplai dan permintaan pada global seaborne market," ujar Pandu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Batu Bara Turun, Pengusaha Buka Kemungkinan PHKAsosiasi mengungkap tak menutup kemungkinan bagi perusahaan di sektor batu bara untuk melakukan PHK dalam beberapa waktu ke depan.
Baca lebih lajut »
Efek Corona, Produksi Batu Bara Turun 10 Persen per Mei 2020Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat total produksi batu bara sepanjang Januari-Mei 2020 sebanyak 228 juta ton.
Baca lebih lajut »
Permintaan Ekspor Batu Bara Turun, Indonesia Jajaki Pasar BaruPemerintah menjajaki peluang ekspor batubara ke sejumlah negara Asia di tengah melemahnya permintaan dari China dan India. Pendekatan pemerintah ke pemerintah (G to G) terus dilakukan.
Baca lebih lajut »
Kejar Target Ekspor Batu Bara 400 Juta Ton, RI Bidik Pasar BaruTahun 2020 ini, ekspor batu bara ditargetkan mencapai 400 juta ton. Namun, sampai 31 Mei 2020, baru 175,15 juta ton yang terealisasi. Jumlah ini bahkan 10 persen lebih rendah dari capaian tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Ada Pandemi Covid-19, Produksi Batu Bara Diproyeksi Masih Capai TargetKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis produksi batu bara masih mencapai target tahun 2020, yakni sebesar 550 juta ton.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Batu Bara Minta Insentif Demi Perbaiki Arus KasPengusaha batu bara meminta sejumlah insentif kepada pemerintah demi mengurangi beban perusahaan di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »