Produksi minyak Indonesia terus mengalami penurunan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengakui bahwa produksi minyak bumi di dalam negeri terus mengalami penurunan. Hal itu terjadi karena sumur minyak di Indonesia saat ini masuk fase uzur atau sudah tua.
Saat ini pemerintah terus mengupayakan untuk terus mempertahankan produksi minyak harian dalam negeri dengan memaksimalkan sumur tua dengan memperdalam pengeboran. Salah satu yang dilakukan adalah menambahkan produksi dari sumur minyak non konvensional salah satunya di Gulamo. Bahkan menurut Hadi, sampai akhir tahun 2023 diproyeksikan produksi minyak nasional justru akan di bawah 620 ribu bph dengan estimasi 609 ribu bph. Sedangkan untuk lifting minyak, diproyeksikan hingga akhir tahun ini hanya berada di level 591 ribu bph.
Menurut Hadi setidaknya ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian oleh semua pihak, khususnya SKK Migas dan para kontraktor kontrak kerja sama dalam upaya peningkatan produksi. Salah satunya yakni menggalakkan kegiatan eksplorasi di cekungan baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Terus Gempur Gaza, Relawan MER-C di RS Indonesia: Kami Terus Merasakan GetaranSerangan udara Israel terus memborbadir Gaza. Lebih dari 9.227 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel-Hamas sejak 7 Oktober lalu.
Baca lebih lajut »
Israel Terus Gempur Gaza, Relawan MER-C di RS Indonesia Sebut Terus Rasakan GetaranSerangan udara Israel terus memborbadir Gaza. Lebih dari 9.227 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel-Hamas sejak 7 Oktober lalu.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Terus Lakukan Pembenahan Besar-besaran untuk Tingkatkan Produksi Pangan StrategisMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Naik Tipis Usai Arab Saudi-Rusia Kompak Pangkas ProduksiHarga minyak naik tipis Senin ini (6/11) usai negara eksportir utama, Arab Saudi dan Rusia, menyatakan akan mengurangi produksi hingga akhir tahun.
Baca lebih lajut »
Sele Raya Belida Geber Produksi Minyak Usai Re-Entry Sumur EksistingSKK Migas juga berhasil mendorong Sele Raya Belida menaikkan produksi minyak 1.000 dan 2.000 BOPD setelah melakukan re-entry Sumur Sungai Anggur Selatan-1.
Baca lebih lajut »
Perekonomian Arab Saudi Terkontraksi Imbas Pemangkasan Produksi MinyakPerekonomian Arab Saudi mengalami konstraksi karena harus memangkas produksi minyak mentahnya.
Baca lebih lajut »