Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memprediksi produksi migas tahun ini meleset dari target karena pandemi corona dan pelemahan rupiah.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto merinci prospek produksi minyak kemungkinan hanya mencapai 725 ribu barel per hari atau meleset 1,36 persen dari target 735 ribu BPOD pada akhir tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Crew Change Hulu Migas Tetap Berjalan di Tengah PandemiSKK Migas memastikan crew change di sektor hulu migas tetap berjalan di tengah pandemi covid-19. Tentunya, ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »
Jokowi Klaim RI Bisa Produksi APD dan Masker untuk CoronaJokowi mengklaim Indonesia bisa produksi APD dan masker untuk virus corona. Ia minta jajarannya mengatur penggunaan produksi dengan baik.
Baca lebih lajut »
Crew Change Hulu Migas Tetap Berjalan di Tengah PandemiSKK Migas memastikan crew change di sektor hulu migas tetap berjalan di tengah pandemi covid-19. Tentunya, ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »
PLN 'Angkat Tangan' Bantu Industri Terdampak CoronaPLN menyatakan 'angkat tangan' tak bisa membantu memberi insentif ke industri yang tertekan virus corona karena tak punya uang banyak.
Baca lebih lajut »
Minyak Dunia Tertekan Virus CoronaHarga minyak dunia melemah karena tertekan proyeksi pasar atas penurunan permintaan yang terjadi akibat virus corona.
Baca lebih lajut »
Minyak Anjlok Tertekan Kekhawatiran Penurunan PermintaanMinyak dunia jatuh 6 persen tertekan kekhawatiran pasar bahwa penyebaran virus corona akan menekan permintaan.
Baca lebih lajut »