Produk UMKM yang paling diminati setelah kain dan tekstil adalah makanan dan minuman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masih tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga, produk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia belum secara keseluruhan masuk ke pasar ritel. Minimnya packaging yang baik dan menarik nyaris membuat produk UMKM domestik sulit dilirik konsumen.
Guna menggenjot perluasan pasar di sektor tersebut, pihaknya menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia serta beberapa perusahaan rintisan memberikan pembinaan serta wawasan pemasaran yang lebih luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KOLA-N, produk kopi lada dari UMKM Bangka TengahPelaku UMKM di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan produk minuman yang bahan bakunya dari kopi dan ...
Baca lebih lajut »
Kemenkominfo Targetkan 8 Juta UMKM Melalui Program Go OnlineIndonesia memiliki sebanyak 53 juta pegiat UMKM
Baca lebih lajut »
Apkasi Bidik Investasi Rp 2,5 TriliunApkasi akan terus menggenjot pengembangan sektor UMKM di daerah
Baca lebih lajut »
BI Percepat UMKM Manfaatkan PlatformDigital
Baca lebih lajut »
Kominfo Gandeng Shopee, Hadirkan Aplikasi UMKM Go OnlineKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan marketplace Shopee dalam rangka mendorong Usaha Menengah...
Baca lebih lajut »
BI Gelar Festival UMKM Go InternationalPameran digelar pada hari Jumat-Ahad, 12-14 Juli 2019 di JCC.
Baca lebih lajut »