Produk Pasar Tradisional Jadi Buruan Wisatawan, Yogyakarta Percepat Digitalisasi TempoTravel
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta membidik momentum untuk menggeliatkan puluhan pasar tradisionalnya yang belakangan turut menjadi destinasi alternatif wisatawan yang gemar berbelanja. Seiring tren kunjungan wisatawan ke pasar-pasar tradisional itu, produk yang dijual mulai dari makanan sampai cinderamata perlahan mulai diperbaiki pengemasannya dan dimasukkan ke etalase-etalase pasar digital atau e-commerce.
'Saat ini minat anak muda pada pasar tradisional ternyata kembali tinggi, sebagian dari mereka telah bergerak, memasarkan produk pasar tradisional di Yogya sehingga makin dikenal wisatawan,' kata Kadri.Slamet Kurniawan, pengelola Space Roastery, coffee shop langganan wisatawan yang juga tempat sangrai kopi kenamaan di Yogya mengatakan untuk bersaing melalui pasar digital, ada sejumlah hal yang tak bisa diabaikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Trading House Diresmikan di Swiss, Buka Peluang Ekspor UMKMIndonesia Trading House membuka peluang masuknya produk-produk UMKM Indonesia ke pasar luar negeri.
Baca lebih lajut »
Produk UMKM Madiun Sulit Menembus Pasar ModernUpaya memasarkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) via pasar modern tersendat. Dari tahun ke tahun, jumlahnya stagnan. Sistem pembayaran konsinyasi dan standarisasi yang cukup rumit membuat minat pelaku UMKM cenderung menurun.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Bea Cukai Kembangkan Produk UMKM Agar Bisa Bersaing di Pasar GlobalBea Cukai terus mengenalkan produk UMKM agar bisa bersaing di pasar internasional. Simak selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Lewat Cara Ini, Bea Cukai Dorong Produk UMKM Tembus Pasar InternasionalBea Cukai secara konsisten memberikan layanan asistensi ke para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar produknya bisa tembus pasar global.
Baca lebih lajut »
Kehalalan Mixue, Pakar Dorong Indonesia Punya Kesepakatan Bersama Soal Sertifikasi Halal |Republika OnlineHal yang diperlukan hanya rekognisi produk impor tersebut adalah produk yang halal
Baca lebih lajut »
Al Quran Dibakar, IKEA Cs Terancam DiboikotSebanyak 41 anggota parlemen Kuwait menyerukan agar negara itu memboikot produk-produk asal Swedia.
Baca lebih lajut »