Perbaikan kondisi pandemi Covid-19 berdampak pada kinerja holding BUMN farmasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir selaku induk holding farmasi tak menampik hal tersebut.
"Karena masih ada target vaksinasi yang masif makanya ada pertumbuhan sangat tinggi pada 2021," ucap Honesti. Honesti menyampaikan, holding farmasi telah mengantisipasi permintaan produk Covid-19 dengan mengoptimalkan produk noncovid. Honesti mengatakan permintaan pasar atas produk covid mengalami penurunan secara tahun ke tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BUMN Pangan Pamer Perbaikan Kinerja ke DPR |Republika OnlineBUMN Pangan mampu melakukan penghematan hingga Rp 200 miliar lebih
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Sebut 65% Dapen BUMN Bermasalah, Apa Solusinya?Erick Thohir Sebut 65% Dapen BUMN Bermasalah, Butuh Perbaikan Apa?
Baca lebih lajut »
Sepak Terjang Erick Thohir Bersihkan BUMNErick Thohir mengatakan aksi bersih-bersih BUMN juga dilakukan dengan merampingkan jumlah BUMN dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN.
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Erick Thohir tegas ungkap kasus hukum di lingkungan BUMNMenteri BUMN Erick Thohir secara tegas tidak segan-segan untuk mengungkap kasus-kasus hukum di lingkungan BUMN. "Untuk masalah bersih-bersih BUMN, ...
Baca lebih lajut »
Bersih-Bersih BUMN, Erick Thohir: Kasus Jiwasraya Hanya PermulaanDari Jiwasraya dan Asabri hingga Garuda Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan kasus hukum di BUMN.
Baca lebih lajut »
Indonesia-Arab Saudi Tingkatkan Hubungan Kerja Sama PerdaganganIndonesia ingin menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu pasar utama produk-produk dari industri dan UMKM.
Baca lebih lajut »