PSSI dinilai terlalu mahal mematok harga tiket laga Indonesia vs. Malaysia. Efeknya, Stadion GBK bakal sepi dari riuh teriakan suporter. Padahal mereka jadi sumber semangat timnas bertanding.
— heysuto
Tanggal 5 September 2019 jatuh pada hari Kamis, sementara 10 September itu hari Selasa. Keduanya hari kerja. Harga tiket yang mahal dan fakta bahwa laga berlangsung pada hari kerja, biasanya akan membuat stadion relatif sepi. "Saya pernah menjadi pelatih asing yang bermain di GBK melawan Indonesia, perasaan ketika keluar dari lorong sungguh luar biasa, di mana atmosfer langsung memberikan efek," ujar mantan pelatih timnas Filipina itu dalam situs webOleh karena itu ia berharap ribuan suporter datang dan menjadi pemain ke-12 yang bisa memengaruhi hasil pertandingan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Preview Timnas Indonesia U-18 Kontra Malaysia: Demi Kado KemerdekaanTimnas Indonesia (Timnas) U-18 bakal menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-18 2019. Skuat Garuda muda ini mencari...
Baca lebih lajut »
Jelang Semifinal Piala AFF: Timnas Indonesia U-18 Kantongi Kekuatan MalaysiaTimnas Indonesia U-18 akan berhadapan dengan Malaysia di semifinal Piala AFF U-18 2019, Sabtu (17/8/2019).
Baca lebih lajut »
Jelang Laga Timnas Indonesia U-18 vs Malaysia: Demi Kado KemerdekaanMenghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-18 2019, timnas Indonesia U-18 akan mencari kemenangan demi kado kemerdekaan.
Baca lebih lajut »
Piala AFF U-18: Malaysia Terpuruk Jelang Lawan IndonesiaJelang melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-18 2019 di Stadion Go Dau, Vietnam, Sabtu (17/8), timnas Malaysia sedang tidak percaya diri.
Baca lebih lajut »
Harga Tiket Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs MalaysiaBerikut harga tiket kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, pada 5 September.
Baca lebih lajut »
Jelang Timnas U-18 Vs Malaysia, Fakhri Sudah Kantongi Kekuatan Lawan'Kami pun telah mengevaluasi mereka dari rekaman ulang. Kami telah memiliki catatan kelebihan dan kelemahan tim Malaysia,” tutur Fakhri.
Baca lebih lajut »