Pria berinisial AG (35) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menganiaya guru honorer berinisial BY (31) dan siswa SMP menggunakan mandau. Via: detik_sulsel
, Kalimantan Selatan menganiaya guru honorer berinisial BY dan siswa SMP menggunakan mandau. Polisi mengaku pelaku merupakan orang dalam gangguan jiwa .
Akibat kejadian itu BY mengalami luka di bagian siku akibat senjata tajam. Guru honorer itu juga mengalami luka lebam akibat terkena pukulan saat berusaha merebut mandau dari tangan AG.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hadirkan Teknologi Tercanggih, Klinik Kecantikan Ini Bakal Ekspansi ke Kota-Kota BesarSeusai membuka cabang di PIK, klinik kecantikan B Clinic Official bakal hadir di kota-kota besar di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kota Medan Raih Sertifikat Adipura Kategori Kota MetropolitanKeberadaan Bank Sampah dinilai mampu memberikan dampak positif pada penanaganan masalah sampah di Kota Medan. Selain dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA karena telah dipilah dan dipilih terlebih dahulu, keberadaan Bank Sampah juga terbukti dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat
Baca lebih lajut »
Disdik Kota Bekasi Keluarkan Aturan Study Tour Jangan Keluar Kota |Republika OnlineStudy tour bukan program wajib yang perlu diikuti setiap siswa maupun siswi SD/SMP.
Baca lebih lajut »
Sejarah Seni Ukir Jepara hingga Dikenal Mancanegara, Ada Peran RA KartiniMendapat predikat sebagai kota ukir memang sudah menjadi sebuah kebanggaan bagi Kota Jepara.
Baca lebih lajut »
Pria di Batam Tewas Tertimbun Longsor saat Sedang MancingSeorang pria tewas tertimbun material longsor di Kavling Sei Tering, Batu Ampar, Kota Batam. Pria tersebut tertimbun saat sedang mancing.
Baca lebih lajut »
Bocah SD di Sukabumi Tewas Dibacok Saat Pulang Sekolah, Pelaku Diduga Siswa SMPSeorang murid kelas enam SD di Sukabumi tewas dengan luka bacok di leher. Pelaku diduga sejumlah pelajar tingkat SMP.
Baca lebih lajut »