Pria Ini Cari Jejak Kakeknya di Madiun yang Diduga Jadi Korban PKI 1948

Indonesia Berita Berita

Pria Ini Cari Jejak Kakeknya di Madiun yang Diduga Jadi Korban PKI 1948
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Seorang pria asal Bantul mencari jejak kakeknya di Madiun yang diduga korban PKI 1948. Menurutnya, sang kakek dulu merupakan anggota kepolisian di Madiun.

- Isak tangis mewarnai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Sepasang suami istri asal Bantul, DIY mengikuti upacara untuk mencari pembuktian bahwa mereka merupakan keturunan korbanPasangan suami istri itu yakni Yanto Eko Cahyono dan Puji Sartomartuti. Mereka tinggal di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Mereka datang untuk mencari makam dan data tentang kakeknya, Inspektur Polisi Suparbak.

"Kalau ceritanya dari bapak saya. Bahwa kakek saya itu komandan kepolisian di Madiun. Cerita yang saya terima, kakek saya itu membawa motor Harley Davidson dan menyerempet pagar rumah tokoh PKI," ujar Yanto kepada wartawan di Monumen Kresek, Selasa ."Habis itu, kakek saya dicari dan dibunuh. Rumahnya dibakar. Dan katanya kakek saya itu dibawa ke Kresek ini untuk dibunuh," imbuhnya.

Pria 52 tahun itu bercerita, kakeknya merupakan satu dari 17 korban keganasan PKI tahun 1948 di Desa Kresek. Saat ini, nama Suparbak tertulis dalam prasasti daftar korban keganasanPasutri itu rela menempuh jarak sekitar 140 ke Kresek untuk mencari fakta atau sejarah yang telah lama menghilang tentang kakeknya. Mereka berangkat dari rumah sejak Senin sore dengan mengendarai sepeda motor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seputar G30S/ PKI (2): Apa Sih Bedanya PKI, Sosialisme, Komunisme, Marxisme, dan Leninisme?Seputar G30S/ PKI (2): Apa Sih Bedanya PKI, Sosialisme, Komunisme, Marxisme, dan Leninisme?Orang sering mencampuradukkan PKI, komunisme, sosialisme, marxisme, dan leninisme. Mari kita pahami masing-masing istilah itu.
Baca lebih lajut »

Seputar G30S/ PKI (2): Apa Sih Bedanya PKI, Sosialisme, Komunisme, Marxisme, dan Leninisme?Seputar G30S/ PKI (2): Apa Sih Bedanya PKI, Sosialisme, Komunisme, Marxisme, dan Leninisme?Orang sering mencampuradukkan PKI, komunisme, sosialisme, marxisme, dan leninisme. Mari kita pahami masing-masing istilah itu.
Baca lebih lajut »

Ahmad Tohari, Kisah ronggeng dan pembantaian PKI di PekuncenAhmad Tohari, Kisah ronggeng dan pembantaian PKI di Pekuncen'Kalau pembubaran PKI saya setuju, penghukuman tokohnya juga setuju. Tapi orang kampung dibunuhi saya tidak setuju,' Ahmad Tohari, seorang sastrawan dan budayawan, dengan karya termasyurnya, Ronggeng Dukuh Paruk. Figur
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-10 03:02:52