Seorang pria Hong Kong dijatuhi hukuman penjara pada hari Jumat (6/10) setelah mengimpor buku anak-anak yang dianggap “menghasut” atau memicu pembangkangan. Buku-buku itu menggambarkan para pendukung
Menyusul protes demokrasi besar-besaran di kota di China itu pada tahun 2019, pihak berwenang menghidupkan kembali undang-undang era kolonial yang bisa memenjarakan orang-orang yang dianggap menghasut. Para kritikus mengecam undang-undang itu sebagai penindasan politik.
“Jika pemikiran-pemikiran hasutan berakar pada generasi muda, maka pemikiran-pemikiran tersebut akan tumbuh dan dampaknya akan menyebar ke generasi-generasi berikutnya,” kata So. Pengacara pembela Anson Wong mengatakan kepada pengadilan pada hari Jumat bahwa tidak ada bukti bahwa buku-buku tersebut didistribusikan atau bahwa Leung memiliki niat menghasut.
Tindak pidana impor publikasi berisi hasutan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun bagi pelanggar pertama kali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
251 dosen Unhas ikut uji sertifikasi penulis-editor buku oleh BNSPSebanyak 251 dosen Universitas Hasanuddin mengikuti uji sertifikasi penulis dan editor buku yang dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di ...
Baca lebih lajut »
Gulungan Taurat Langka Dipamerkan di Pameran Buku Arab SaudiSebuah gulungan Taurat yang langka baru-baru ini dipamerkan di sebuah pameran buku internasional di Riyadh, Arab Saudi, dan menarik perhatian puluhan ribu pengunjung pameran buku tersebut.
Baca lebih lajut »
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 18 Buku Tematik: Ayo Bercerita, MusyawarahBerikut ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 18 Buku Tematik tentang ayo Bercerita, Musyawarah. Terdapay soal dan kunci jawabannya lengkap
Baca lebih lajut »
Pengakuan Mengejutkan Jessica Wongso di Dalam Buku Diary PribadinyaFilm dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso telah tayang di Netflix sejak kemarin, Kamis, 28 September 2023. Film ini mengulas kasus kontroversi
Baca lebih lajut »
Cara Membuat Foto Buku Tahunan Versi AI yang Dipakai Dian Sastro dan FujiCara Membuat Foto Buku Tahunan Versi AI yang Dipakai Dian Sastro dan Fuji
Baca lebih lajut »