Pelaku berinisial berinisial DA (45), ditangkap polisi setelah mencabuli seorang bocah kelas 5 SD.
Kapolsek Kampar Kiri Hilir, AKP Elva Hendri mengatakan, pelaku yang berinisial DA , mencabuli seorang bocah kelas 5 SD. Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah sering melakukan pencabulan terhadap korban yang masih berusia 11 tahun itu.
Kejadian ini terungkap saat Senin , korban tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian, ibunya mencari korban. Sang ibu akhirnya menemukan anaknya di rumah pelaku."Saat itu ibunya memergoki pelaku bersama anaknya keluar dari kamar tidur pelaku. Gelagat pelaku gugup, yang membuat ibu korban curiga," sebut Elva.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gubernur Riau Serahkan Paket Bantuan untuk 200 Da'i |Republika OnlineRiau meluncurkan program Kado Da'i Riau (Kadir) di Masjid Raya Annur.
Baca lebih lajut »
Hendak Tarawih, Siswi SMP Diperkosa di Dalam Sekolah oleh 4 Pria, 2 Pelaku DiringkusPemerkosaan ini terjadi saat korban hendak menjalankan ibadah tarawih namun diajak oleh salah satu tersangka.
Baca lebih lajut »
ABG Jeneponto Diperkosa 4 Pria saat Warga Tarawih, 3 Pelaku DitangkapRemaja 15 tahun di Kabupaten Jeneponto diperkosa oleh empat pria saat warga sedang salat tarawih. Tiga pelaku sudah ditangkap, 1 lainnya masih buron.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penikaman Mahasiswi Diamankan Polsek Sunggal, Ini Motif dan Rencana Penikaman PelakuDalam 10 jam , Polsek Sunggal berhasil mengungkap motif dan menangkap pelaku penikaman mahasiswi Politeknik Medan yang merupakan warga perantauan asal Asahan.
Baca lebih lajut »
KPK Turut Amankan Oknum BPK Riau dalam OTT Bupati MerantiKPK total membawa delapan orang yang terjaring OTT Bupati Meranti Muhammad Adil ini ke Jakarta.
Baca lebih lajut »
KPK Turut Amankan Ketua Tim BPK Riau dalam OTT Bupati Meranti Muhammad AdilTim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan Ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Riau dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
Baca lebih lajut »