Arab Saudi izinkan pria memakai celana pendek di area publik
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi belum lama ini mengeluarkan aturan baru terkait penggunaan celana pendek bagi pria. Pemakaian celana pendek di depan umum tidak akan dianggap sebagai pelanggaran kesopanan publik, kecuali di masjid dan kantor pemerintah.
Keputusan itu muncul setelah Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz Bin Saud Bin Naif, belum ini mengeluarkan keputusan yang menyerukan amandemen peraturan kesopanan publik, sesuai dengan ketentuan Pasal 7 dan 9 peraturan tersebut. Baca Juga Dilansir di Saudi Gazette, Ahad , salah satu keputusan yang ada adalah mengubah aturan pelanggaran kesopanan publik. Menteri telah menyetujui penambahan pelanggaran baru ke klasifikasi pelanggaran kesopanan publik, menjadi 20 pelanggaran dari 19 yang disetujui.
Keputusan tersebut menetapkan denda bagi siapa saja yang mengenakan celana pendek, di masjid dan kantor pemerintah. Jumlah dendanya berkisar antara 250 hingga 500 riyal Saudi. Patut dicatat, sebelumnya peraturan kesopanan publik mulai berlaku pada 2 November 2019. Disetujui oleh Menteri Dalam Negeri, aturan ini mengidentifikasi 19 pelanggaran dan pelakunya dapat dihukum dengan denda mulai dari 50 hingga 6.000 riyal Saudi. BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi Rencanakan Putaran Baru Pembicaraan dengan Iran |Republika OnlineArab Saudi mendesak pemerintah Iran untuk mengubah perilakunya di kawasan
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Buka Kembali Peluang Pembicaraan dengan Iran |Republika OnlineArab Saudi dan Iran memutuskan hubungan pada 2016.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi rencanakan putaran baru pembicaraan dengan IranMenteri luar negeri Arab Saudi pada Sabtu (19/2) mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk menjadwalkan putaran kelima pembicaraan langsung dengan Iran ...
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Buka Kembali Peluang Pembicaraan dengan Iran |Republika OnlineArab Saudi dan Iran memutuskan hubungan pada 2016.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Rencanakan Putaran Baru Pembicaraan dengan Iran |Republika OnlineArab Saudi mendesak pemerintah Iran untuk mengubah perilakunya di kawasan
Baca lebih lajut »
Johor Malaysia Larang Segala Kegiatan Politik di Masjid |Republika OnlineLarangan aktivitas politik di masjid-masjid Johor Malaysia berlaku untuk semua
Baca lebih lajut »