Sebagai Presidensi G20, Indonesia memiliki banyak misi yang akan diperjuangkan. Salah satunya sektor energi.
Liputan6.com, Jakarta Sebagai Presidensi G20, Indonesia memiliki banyak misi yang akan diperjuangkan. Salah satunya adalah kesepakatan kerja sama dalam melakukan transisi energi menuju yang ramah lingkungan.
Task force ini mewakili lebih dari 100 member yang berasal dari perusahaan bidang energi terkemuka dari seluruh negara G20. Seiring perkembangan perusahaan, MMSGI berkomitmen meningkatkan adopsi energi terbarukan di Indonesia untuk mendukung target bauran energi Indonesia di tahun 2025 .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sandang Presidensi G20, Indonesia Dituntut Mendamaikan Rusia-UkrainaSandang Presidensi G20, Indonesia Dituntut Mendamaikan Rusia-Ukraina. Terlebih konstitusi mengamankan untuk selalu menyuarakan perdamaian dunia dan menentang segala bentuk penjajahan.
Baca lebih lajut »
Pakai Jaket Merah G20 Presidensi, Presiden Jokowi Sambut 20 Pembalap MotoGP di Istana | merdeka.comJokowi dan para pembalap sempat terlihat bercengkrama. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memberikan wejangan.
Baca lebih lajut »
Menaker Minta Kadin Dukung Presidensi G20: Wadah Para Pengusaha Dorong Daya SaingPresidensi G20 Indonesia, merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar lagi bagi pemulihan ekonomi dunia.
Baca lebih lajut »
RI Ingin Presidensi G20 Jadi Momen Tingkatkan Sektor PertanianPerlu dilakukan pertukaran teknologi dalam sektor pertanian melalui employee exchange antar negara G20 dan kerja sama penelitian.
Baca lebih lajut »
Nadiem Harap Pertemuan Pertama G20 EdWG 2022 Perluas Akses Pendidikan Berkualitas | merdeka.comNadiem mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa momen refleksi kepada berbagai pihak mengenai tantangan sistem pendidikan yang dihadapi dunia saat ini.
Baca lebih lajut »
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah G20 Saat Merapi Masih Erupsi, Apakah Aman?Selama periode erupsi 2018-2022, hanya dua kali abu vulkanik Merapi mencapai Yogyakarta.
Baca lebih lajut »