Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada pidatonya di parlemen Turki, Rabu mengatakan tidak ada negara yang aman kecuali Israel mematuhi hukum ...
Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada pidatonya di parlemen Turki, Rabu mengatakan tidak ada negara yang aman kecuali Israel mematuhi hukum internasional.
Erdogan menilai Israel yang tidak terlindungi oleh hukum merupakan ancaman tidak hanya bagi Palestina atau Gaza tetapi juga bagi perdamaian global dan kemanusiaan secara keseluruhan. “PBB bahkan tidak mampu melindungi personel atau pekerja bantuannya sendiri, apalagi menghentikan genosida. Bukan hanya umat manusia yang binasa di Gaza, tapi PBB juga dengan semangatnya,” ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel akan Mengincar Turki Target Berikutnya jika Hamas Dikalahkan, Kata Presiden Turki ErdoganIsrael akan Mengincar Turki Target Berikutnya jika Hamas Telah Dikalahkan, Kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Baca lebih lajut »
Erdogan Yakin Israel Tak Akan Berhenti di Gaza usai Kalahkan Hamas: Turki Target BerikutnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Israel tak akan berhenti usai kalahkan Hamas.
Baca lebih lajut »
Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara HamasJPNN.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Hamas tidak dianggap teroris oleh Ankara
Baca lebih lajut »
Presiden Turki dan PM Spanyol bahas serangan Israel di GazaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin berbicara melalui telepon membahas serangan tanpa henti Israel di ...
Baca lebih lajut »
Erdogan: RS Turki Tampung 1.000 Milisi Hamas, Bantu Perawatan Percepat Kemenangan PalestinaAtas tindakan Israel ke Palestina, Turki telah menghapus Israel dari daftar negara target ekspornya.
Baca lebih lajut »
Keras! Erdogan Kecam PBB Mati & Teriak Negara Muslim GagalPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam PBB dan meneriakki negara muslim.
Baca lebih lajut »