Juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, Senin (8/6), mengatakan “tidak menyesalkan” penggunaan kekerasan untuk membubarkan para demonstran yang berkumpul minggu lalu di Lapangan Lafayette, di depa
“Kami mempertahankan tindakan itu,” kata McEnany ketika ditanya tentang tindakan yang banyak dikecam itu. Saat itu para petugas keamanan menembakkan bola-bola kecil yang berisi merica dan peluru karet untuk membubarkan demonstran.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan ketua kelompok minoritas dalam Senat, Chuck Schumer menyerukan agar taman itu segera dibuka kembali. Surat kepada Trump itu berbunyi, “dengan mengubah taman umum yang unik di tengah jantung ibukota menjadi semacam kawasan militer akan mencegah rakyat berkunjung, dan menyampaikan pesan buruk kepada rakyat Amerika dan kepada penduduk di seluruh dunia.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Presiden AS George W Bush Tak Akan Pilih Trump di Pilpres 2020Terdapat isu bagaimana sejumlah petinggi Republik akan mendukung rival Trump, Joe Biden.
Baca lebih lajut »
Meski Satu Partai, Eks Presiden Amerika George W Bush Ogah Pilih Donald Trump di Pilpres 2020 - Tribunnews.comBush, yang memimpin AS pada 2001 sampai 2009, termasuk dalam jajaran petinggi Partai Republik yang tak terang-terangan mendukung petahana.
Baca lebih lajut »
Laporan: Trump akan Pakai 10 Ribu Tentara untuk Atasi Demo |Republika OnlineRencana Trump mengerahkan militer mendapat penolakan dari pejabat di sekitarnya.
Baca lebih lajut »
Trump Minta 10 Ribu Pasukan Ditempatkan di WashingtonPresiden AS Donald Trump dilaporkan meminta militer untuk segera menempatkan 10 ribu pasukan di jalan-jalan Washington untuk...
Baca lebih lajut »
Akun Trump Diidentikkan dengan Rasis, Twitter Beri PenjelasanTwitter beri penjelasan mengapa akun Presiden AS Donald Trump diidentikkan dengan kata kunci rasis dalam pencarian di media sosial itu.
Baca lebih lajut »
Terungkap, Trump Ingin 10.000 Tentara Tangani Demo George Floyd di WashingtonTrump sebelumnya sudah mengancam bakal memobilisasi militer untuk memadamkan kerusuhan karena demo George Floyd.
Baca lebih lajut »