'Juga ada daerah yang penambahan kasusnya tidak mengalami perubahan seperti sebelum PSBB, ini juga hal-hal seperti ini perlu digarisbawahi ada apa, kenapa,” kata Jokowi.
Dokumentasi. Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers melaui konferensi vidro dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
“Yang ingin saya sampaikan yang pertama, kita ingin ada sebuah evaluasi yang detail pada provinsi kabupaten dan kota mengenai data tren penambahan atau penurunan kasus positif baru di setiap daerah yang menerapkan PSBB maupun tidak,” kata Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas dengan topik Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu juga dilakukan evaluasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang tidak memberlakukan PSBB tapi menjalankan kebijakan “physical distancing” serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. “Artinya juga bersifat aglomerasi, penanganan kawasan besar yang saling terhubung sehingga manajemen antardaerahnya jadi terpadu misalnya apa yang sudah dilakukan Jabodetabek ini saling kait-mengkait sehingga pengaturan mobilitas sosial dari masyarakat bisa terpadu dan lebih baik,” katanya.Kemudian, kata Presiden, hal keempat berdasarkan data Gugus Tugas yakni, 70 persen kasus positif ada di Pulau Jawa, demikian juga angka kematian 82 persen juga ada di Jawa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi: Pelonggaran PSBB Harus Hati-hatiJokowi meminta pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan secara hati-hati agar tak membuat penularan Covid-19 semakin meluas.
Baca lebih lajut »
Presiden: Hanya 3 dari 10 Provinsi Kasus Positif Terbanyak Terapkan PSBBPerlu ada perbandingan antara daerah yang menerapkan PSBB dan tidak terkait tren penambahan atau penurunan kasus baru.
Baca lebih lajut »
Presiden soroti provinsi-provinsi yang belum terapkan PSBBPresiden Joko Widodo menyoroti tujuh provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 tinggi yang belum menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk ...
Baca lebih lajut »
Warga Karawang Perlahan Mulai Patuhi PSBB |Republika OnlineMasih banyak warga yang tidak mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Baca lebih lajut »
Tim Gugus Covid-19 Karawang Terapkan Sanksi Pelanggar PSBB JabarTim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jabar, segera menerapkan sanksi pelanggaran PSBB Jabar di Karawang.
Baca lebih lajut »
Bebas Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Selama PSBB DiterapkanKebijakan penghapusan aturan ganjil genap di DKI Jakarta kemungkinan akan kembali diperpanjang.
Baca lebih lajut »