Presiden Taiwan Desak Negara-negara Demokratis Kekang Otoritarianisme China

Berita Berita

Presiden Taiwan Desak Negara-negara Demokratis Kekang Otoritarianisme China
Asia PasifikDunia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Presiden Taiwan, Lai Ching-te, Rabu (21/8), memperingatkan bahwa “otoritarianisme China yang kian berkembang tidak akan berhenti di pulau itu” dan mendesak negara-negara demokratis untuk bersatu guna mengekang perluasannya. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan seorang...

Presiden Taiwan Lai Ching-te menyampaikan pidato di Forum Ketagalan tahunan di Taipei, Taiwan, 21 Agustus 2024. Lihat komentarPresiden Taiwan, Lai Ching-te, Rabu , memperingatkan bahwa “otoritarianisme China yang kian berkembang tidak akan berhenti di pulau itu” dan mendesak negara-negara demokratis untuk bersatu guna mengekang perluasannya.

“Kita semua menyadari sepenuhnya bahwa otoritarianisme yang China yang kian berkembang tidak akan berhenti di Taiwan, dan Taiwan juga bukan satu-satunya sasaran tekanan ekonomi China,” katanya kepada para politisi dan cendekiawan dari 11 negara yang menghadiri forum tersebut. Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, dan meluncurkan latihan perang beberapa hari setelah pelantikan Lai, dengan mengepung pulau itu dengan jet-jet tempur dan kapal-kapal angkatan laut.Militer Taiwan hampir setiap hari melaporkan penampakan kapal-kapal perang China di sekitar perairannya, serta jet-jet tempur dan drone-drone di sekitar pulau itu.

“Taiwan tidak akan terintimidasi. Kami akan memikul tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Asia Pasifik Dunia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Cili desak Presiden Venezuela pastikan pilpres yang adilPresiden Cili desak Presiden Venezuela pastikan pilpres yang adilPresiden Cili Gabriel Boric pada Kamis mendesak Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk memastikan pemilihan presiden yang adil yang dijadwalkan akan ...
Baca lebih lajut »

Presiden Taiwan Serukan Persatuan Menghadapi Ancaman ChinaPresiden Taiwan Serukan Persatuan Menghadapi Ancaman ChinaPresiden Taiwan Lai Ching Te menyatakan pada Selasa (30/7/2024) bahwa ancaman dari China terhadap negara mana pun adalah ancaman bagi dunia.
Baca lebih lajut »

Negara Kecil Ini Tabuh Genderang 'Perang' ke China, Ada Apa?Negara Kecil Ini Tabuh Genderang 'Perang' ke China, Ada Apa?Presiden Palau menuduh China 'mempersenjatai pariwisata' sebagai upaya untuk membuat negara Pasifiknya memutuskan hubungan dengan Taiwan
Baca lebih lajut »

Sebut Tak Ada KIM Plus di Pilkada, Kelakar Cak Imin: Apalagi Kim Jong Un, KimchiSebut Tak Ada KIM Plus di Pilkada, Kelakar Cak Imin: Apalagi Kim Jong Un, KimchiMenurutnya, koalisi di pemilihan presiden (pilpres) sudah berakhir seiring dengan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.
Baca lebih lajut »

Presiden Filipina kritik jet China 'ceroboh' di Laut China SelatanPresiden Filipina kritik jet China 'ceroboh' di Laut China SelatanPresiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Minggu (11/8) mengkritik tindakan pesawat tempur China dalam insiden di Laut China Selatan yang melibatkan pesawat ...
Baca lebih lajut »

Pasukan Ukraina Rebut Kota Penting Rusia, Presiden Belarus Desak Putin Berdialog dengan Zelenskyy untuk Akhiri KonflikPasukan Ukraina Rebut Kota Penting Rusia, Presiden Belarus Desak Putin Berdialog dengan Zelenskyy untuk Akhiri KonflikPresiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, kembali menyerukan negosiasi antara Ukraina dan Rusia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 13:21:11