Presiden Prabowo Umumkan Peluncuran Danantara, Investasi US$ 900 Miliar untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Bisnis/Ekonomi Berita

Presiden Prabowo Umumkan Peluncuran Danantara, Investasi US$ 900 Miliar untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi
DanantaraInvestasiEkonomi
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) akan diluncurkan pada 24 Februari 2025. Danantara, dengan dana modal kelolaan mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun, akan menginvestasikan modal yang diambil dari sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi bagi masyarakat, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan. Investasi ini diyakini dapat membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

Jumat, 14 Feb 2025 08:09 WIBPresiden Prabowo Subianto menyatakan Daya Anagata Nusantara bakal segera diluncurkan pemerintah. Dia menyatakan Badan Pengelola Investasi Danantara akan meluncur pada 24 Februari 2025.Rencana ini dibeberkan Prabowo saat menjadi pembicara di gelaran World Government Summit 2025, dia hadir melalui konferensi video. Acara itu dihadiri langsung oleh pimpinan berbagai negara di dunia.

Menurutnya, proyek-proyek ini dapat membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Ini merupakan target besar yang digaungkan Prabowo sejak kampanye. "Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8%," tegas Prabowo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Danantara Investasi Ekonomi Pertumbuhan Sumber Daya Alam

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Danantara: Menggerakkan Investasi Asing dan Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaDanantara: Menggerakkan Investasi Asing dan Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaDanantara, badan pengelola BUMN hasil perevisian UU BUMN, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan foreign direct investment. Dengan mengelola aset-aset seluruh perusahaan pelat merah, Danantara diharapkan dapat menjadi modal untuk menarik investasi asing. Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai Danantara mampu meningkatkan kinerja BUMN agar setara dengan Temasek atau SASAC. Danantara tidak meniadakan peran Kementerian BUMN, namun menjadikannya sebagai pengawas. Semua aksi korporasi BUMN, termasuk penunjukan dewan direksi dan dewan komisaris, menjadi kewenangan Danantara. Kementerian BUMN dapat melakukan veto melalui satu lembar saham seri A jika tidak setuju dengan rencana Danantara. Danantara juga memiliki peran strategis dalam pengelolaan investasi. Terdapat dua holding di bawah Danantara, yaitu holding BUMN operasional dan Holding BUMN investasi.
Baca lebih lajut »

Danantara: Solusi untuk Mengisi Kesenjangan Investasi dan Mendorong Pertumbuhan EkonomiDanantara: Solusi untuk Mengisi Kesenjangan Investasi dan Mendorong Pertumbuhan EkonomiPresiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk menarik investasi besar, baik domestik maupun asing, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Artikel ini menjelaskan peran Danantara dalam mengatasi kesenjangan investasi dan tantangan yang dihadapi.
Baca lebih lajut »

Bambang Brodjonegoro Harapkan Danantara Lakukan Investasi Agresif untuk Pembangunan IndonesiaBambang Brodjonegoro Harapkan Danantara Lakukan Investasi Agresif untuk Pembangunan IndonesiaPenasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mengupayakan investasi yang lebih agresif untuk merealisasikan berbagai program pembangunan di Indonesia. Bambang Brodjonegoro menuturkan bahwa banyak investor luar negeri yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi tidak ingin menjalin kerja sama dengan pemerintah karena lebih memilih untuk berkolaborasi dengan pihak swasta. Ia mengungkap pengalamannya saat berkunjung ke Australia ketika menjabat Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) periode 2016-2019 untuk menjajaki kerja sama dengan lembaga pengelola dana pensiun di Australia untuk membiayai pembangunan jalan tol di Indonesia. Bambang menyatakan bahwa jumlah dana pensiun yang terhimpun di Australia merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan banyak diinvestasikan di sektor infrastruktur di berbagai negara, salah satunya di Meksiko. Saat itu, ia menawarkan agar lembaga pengelola dana pensiun tersebut dihubungkan dengan BUMN, namun mereka menolak karena tidak ingin berurusan dengan BUMN karena khawatir akan adanya keterkaitan dengan negara. Mereka lebih memilih untuk berkolaborasi dengan pihak swasta. Mengingat pengalaman tersebut, Bambang berharap Danantara dapat menjadi partner investasi asing ke Indonesia seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pengelola Investasi/Indonesia Investment Authority (INA). INA telah menggandeng lembaga dana pensiun Kanada dan Belanda untuk berinvestasi di beberapa ruas jalan tol di Indonesia. Bambang menekankan bahwa ini adalah alternatif yang harus dipikirkan oleh Danantara.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir: Lahirnya Danantara untuk percepatan investasiErick Thohir: Lahirnya Danantara untuk percepatan investasiMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut lahirnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memiliki sejumlah hal ...
Baca lebih lajut »

Pemerintah Indonesia Bentuk Danantara, Badan Investasi NegaraPemerintah Indonesia Bentuk Danantara, Badan Investasi NegaraPemerintah Indonesia berencana membentuk Daya Anagata Nusantara atau Danantara sebagai badan pengelola investasi negara untuk mengoptimalkan aset negara. Danantara diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi.
Baca lebih lajut »

UU BPI Danantara Disahkan, Struktur dan Mekanisme Investasi Masih DinantikanUU BPI Danantara Disahkan, Struktur dan Mekanisme Investasi Masih DinantikanRancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi landasan pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah disahkan menjadi undang-undang. Namun, mekanisme investasi dan struktur organisasi BPI Danantara masih menunggu penetapan Presiden dan payung hukum pendamping lainnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 09:48:52