Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyebut ada kemungkinan mengawinkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Via detik_jabar
Sebagai Presiden PKS, ia juga menilai nama Sandiaga Uno selalu leading digadang-gadang sebagai Wakil Presiden .
Ia juga mengungkap bahwa PKS, NasDem, dan Demokrat sudah sepakat mengajukan nama dan akan mengusung Anies Baswedan, namun posisi Wapres sendiri belum mencapai kesepakatan. Disinggung soal rencana duet maut Anies-Sandi di Pilpres 2024 mendatang, seperti di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, Syaikhu juga mengamini bahwa, kemungkinan itu bisa saja terjadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NasDem, Demokrat, dan PKS akan Bagi Jadwal Safari Politik AniesAgenda safari politik bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan akan terbagi bersama tiga partai politik (parpol) Koalisi Perubahan.
Baca lebih lajut »
PKS Bocorkan Bakal Kandidat Cawapres Anies |Republika OnlineTim kecil akan menjaring nama-nama cawapres yang beredar.
Baca lebih lajut »
Koalisi Parpol Pro Anies Terbentuk, PKS: Akad Sudah, Tinggal Walimah'Akad sudah. Tinggal walimah. Doakan bisa deklarasi segera. Termasuk dengan paket capres dan cawapresnya. Doakan lagi cari momen baik,' lanjut Mardani.
Baca lebih lajut »
PKS Ungkap Adanya Ketum Parpol Tawarkan Diri Jadi Cawapres Anies |Republika OnlineKetua umum parpol yang tawarkan diri menjadi cawapres bukanlah tim koalisi perubahan.
Baca lebih lajut »
Sama seperti Tim Anies, PKS Nilai Tokoh NU Punya Daya Tarik sebagai CawapresPKS memiliki pandangan yang sama dengan perwakilan tim Anies Baswedan soal potensi tokoh Nahdlatul Ulama sebagai cawapres.
Baca lebih lajut »
Masih Menunggu Perkembangan, PKS Bali Belum Bentuk Sekber untuk Anies BaswedanPartai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusung Anies Baswedan setelah Anies mendatangi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Rabu (22/3). Namun, usai kesepakatan PKS masuk dalam Koalisi Perubahan, sampai saat ini kepengurusan di Bali belum membentuk sekretariat bersama (sekber).
Baca lebih lajut »