Presiden Jokowi pun meminta pembukaan jalur pengaduan sehingga jika ada penyimpangan distribusi bantuan di lapangan dapat ditindaklanjuti dengan cepat. bansos COVID19
Petugas RT setempat membawa paket bantuan sosial dari pemerintah untuk disalurkan ke warga di kawasan Koja, Jakarta, Sabtu . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya membuka data penerima bantuan sosial secara transparan sehingga tidak menimbulkan rasa saling curiga di kalangan masyarakat. Presiden Jokowi pun meminta pembukaan jalur pengaduan sehingga jika ada penyimpangan distribusi bantuan di lapangan dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
“Saya minta kecepatan agar bantuan sosial ini sampai di tangan keluarga penerima betul-betul semakin cepat diterima semakin baik,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wujud Toilet Bintang 4 yang Diinginkan Presiden Joko WidodoPresiden Joko Widodo memerintahkan agar fasilitas toilet umum di objek wisata dibuat sekelas hotel bintang empat.
Baca lebih lajut »
Data Penerima Bansos Kota Bogor Belum LengkapSaat ini sedikitnya terdapat data sekitar 20.000 keluarga penerima bantuan sosial (bansos) datanya belum lengkap.
Baca lebih lajut »
DKI Verifikasi Ulang Data Penerima Bantuan Sosial - Nasional - koran.tempo.coPenyaluran bantuan tahap kedua selama PSBB akan dilakukan setelah data selesai diverifikasi.
Baca lebih lajut »
Menteri Sosial Akan Bicara dengan Anies Baswedan Terkait Data Penerima Bansos Dari Presiden - Tribunnews.comJuliari Batubara beserta pejabat teras Kementerian Sosial turun ke sejumlah titik di Jakarta pantau distribusi bantuan sembako dari presiden.
Baca lebih lajut »
Mensos: Tak Usah Ribut Data Bansos, Semua Bisa Diselesaikan KekeluargaanMenteri Sosial Juliari P Batubara mengimbau warga agar tak mempersoalkan masalah data bantuan sosial (bansos).
Baca lebih lajut »
Kemsos: Agar Bansos Tepat Sasaran, Pemda Didorong Lakukan TerobosanKemsos meminta agar pemerintah daerah melakukan inovasi dan terobosan agar data penerima bantuan sosial pandemi virus corona (Covid-19) agar bisa tepat sasaran
Baca lebih lajut »