Presiden: Menahan Harga BBM itu Berat

Indonesia Berita Berita

Presiden: Menahan Harga BBM itu Berat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Presiden: Menahan Harga BBM itu Berat. Jokowi menyebut, Harga bensin di Thailand sudah menyentuh Rp20 ribu per liter. Bahkan, di Jerman sudah Rp31 ribu per liter dan di Singapura mencapai Rp32 ribu per liter.

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan negara sangat kesulitan menahan harga bahan bakar minyak di level yang rendah saat ini. Di saat negara-negara lain menerapkan nilai keekonomian, Indonesia masih menjaga harga jual tetap rendah dengan menggelontorkan subsidi yang luar biasa besar.

"Sementara, kita pertalite masih Rp7.650 per liter. Pertamax Rp12.500 per liter. Negara-negara lain sudah jauh sekali. Kenapa harga kita masih seperti ini? Ya karena kita tahan terus tetapi di sisi lain subsisi membesar. Sampai kapan kita bisa menahan ini. Berat, menahan harga itu berat," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa .

Tidak hanya harga energi, harga pangan pun di banyak negara sudah mengalami lonjakan drastis. Beras, contohnya.Jokowi mengungkapkan, di beberapa negara, komditas pangan itu telah naik antara 30% hingga 60%.Kepala negara mengakui pemerintah berupaya keras menjaga harga energi dan pangan tetap rendah demi menekan tingkat inflasi di Tanah Air.

"Di Amerika Serikat itu inflasi tidak pernah lebih dari 1% tapi sekarang sudah 8,3%. Turki bahkan hampir 70%. Kita alhamdulillah masih di 3,5%. Ini patut disyukuri tapi karena kita menahan pertalite. Ka;au itu kita ikutkan ke harga keekonomian pasti inflasi kita akan ikut naik,"ucap mantan wali kota Solo itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Dinilai Hobi Bandingkan Harga Komditas Indonesia dengan Negara Lain, Presiden Disentil - Pikiran-Rakyat.comJokowi Dinilai Hobi Bandingkan Harga Komditas Indonesia dengan Negara Lain, Presiden Disentil - Pikiran-Rakyat.comDicap suka membandingkan harga barang kebutuhan di Indonesia dengan negara lain, Presiden Joko Wiidodo (Jokowi) disentil.
Baca lebih lajut »

Pedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter | merdeka.comPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter | merdeka.comKetua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, minyak goreng curah Rp14.000 per liter masih belum tersedia di pasaran. Adapun, penerapan kebijakan larangan ekspor CPO dan produk turunannya tersebut efektif berlaku Senin ini, 23 Mei 2022.
Baca lebih lajut »

Jokowi Mau Harga Minyak Goreng Curah Rp 14.000/Liter, Pengusaha Buka SuaraJokowi Mau Harga Minyak Goreng Curah Rp 14.000/Liter, Pengusaha Buka SuaraDirektur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNl) Sahat Sinaga mengatakan bisa saja harga minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 per liter.
Baca lebih lajut »

Harga Pertalite Rp 7.650/Liter, Jokowi: Sampai Kapan Ditahan?Harga Pertalite Rp 7.650/Liter, Jokowi: Sampai Kapan Ditahan?Presiden Jokowi ungkap kenapa harga Pertalite masih di tahan Rp 7.650/liter sedangkan BBM dinegara lain mahal
Baca lebih lajut »

Ekspor CPO Kembali Dibuka Hari Ini, Pemerintah Klaim Harga Minyak Goreng Sudah TurunEkspor CPO Kembali Dibuka Hari Ini, Pemerintah Klaim Harga Minyak Goreng Sudah TurunLarangan ekspor CPO dan turunannya tersebut resmi dicabut setelah menutup sementara ekspor sejak 28 April 2022.
Baca lebih lajut »

Keran Ekspor Mulai Dibuka Hari Ini, Harga Kelapa Sawit Sudah Naik?Keran Ekspor Mulai Dibuka Hari Ini, Harga Kelapa Sawit Sudah Naik?Keran ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dibuka lagi mulai hari ini, Senin (23/5/2022).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:19:15