Otoritas keamanan Lebanon ternyata telah memperingatkan Presiden dan Perdana Menteri soal keberadaan 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan Beirut. Lebanon Beirut
Laporan dari Direktorat Jenderal Keamanan Negara menunjukkan adanya sebuah surat pribadi yang dikirimkan kepada Presiden Michel Aoun dan Perdana Menteri Hassan Diab pada 20 Juli lalu. Dalam surat itu disampaikan peringatan soal bahaya dari keberadaan sejumlah besar amonium nitrat di pelabuhan Beirut.
Isi dari surat itu tidak dilihat langsung oleh Reuters, namun seorang pejabat keamanan senior Lebanon menjelaskan garis besarnya. Menurut pejabat yang enggan disebut namanya itu, surat itu berisi hasil temuan penyelidikan yudisial yang diluncurkan pada Januari lalu, yang menyimpulkan bahwa bahan kimia itu perlu diamankan segera.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pejabat Keamanan Lebanon telah Memperingatkan Presiden soal Potensi Ledakan di BeirutPejabat keamanan Lebanon mengaku telah memperingatkan perdana menteri dan presiden Lebanon pada Juli mengenai bahayanya ribuan ton amonium nitrat.
Baca lebih lajut »
Pemimpin Lebanon Sudah Diperingatkan Momok 2.750 Ton Amonium Nitrat sejak JuliSudah diperingatkan sejak bulan lalu, namun pemerintah Lebanon yang dianggap korup ini tak bertindak. Pejabat keamanan Lebanon...
Baca lebih lajut »
Laporan: Presiden dan PM Lebanon Sudah Tahu Ancaman Ledakan |Republika OnlineDalam laporan yang disampaikan, ledakan amonium nitrat bisa menghancurkan Beirut.
Baca lebih lajut »
Ledakan Beirut: Di mana negara-negara lain menyimpan amonium nitrat? - BBC News IndonesiaMenyusul kerusakan yang disebabkan ledakan karena amonium nitrat di pelabuhan Beirut pada Selasa (04/08), ada kekhawatiran mengenai penyimpanan bahan kimia tersebut. Di mana negara-negara lain menyimpan amonium nitrat?
Baca lebih lajut »