Bisnis lapangan hijau, salah satu elemen penting di Spanyol.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kompetisi sepak bola di Prancis tidak bisa dilanjutkan. Artinya musim 2019/2020, mengalami pembatalan.
Larangan tersebut berlaku hingga September 2020. Sehingga mustahil bagi penyelenggara lapangan hijau menggelar pertandingan sebelum larangan tersebut berakhir. "Saya tidak mengerti mengapa bermain sepak bola di balik pintu tertutup dengan semua tindakan pencegahan, seolah lebih berbahaya dari aktivitas bekerja di pabrik atau memancing," kata tokoh 57 tahun dikutip dari Marca, Kamis .
Tebas tak ingin hal serupa terjadi di Spanyol. Bisnis lapangan hijau, salah satu elemen penting di Negeri Matador."Kami akan terus fokus untuk kembali mengaktifkan kompetisi. Tentu kami bertanggung jawab mengikuti semua prosedur kesehatan," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
La Liga Tolak Ikuti Langkah Prancis yang Batalkan Ligue 1 Musim IniPresiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mengkritik keputusan pemerintah Prancis untuk mencegah kompetisi sepak bola bergulir kembali hingga September 2020.
Baca lebih lajut »
Presiden Lyon Berharap Liga Prancis Musim Ini Bisa Selesai |Republika OnlineAulas mengusulkan play-off untuk menentukan juara dan promosi-degradasi.
Baca lebih lajut »
Presiden Prancis Ingin Liga Sepak Bola di Eropa DihentikanPresiden Prancis Emmanuel Macron berharap liga-liga sepak bola di Eropa mengikuti Liga Prancis yang menghentikan kompetisi karena virus corona.
Baca lebih lajut »
Bos La Liga Berharap Spanyol Tak Ikuti Prancis Larang Sepak BolaPhilippe dalam pernyataannya juga menegaskan bila musim 2019-2020 tidak bisa dilanjutkan lagi.
Baca lebih lajut »
Tim-Tim La Liga Spanyol Diizinkan Berlatih pada 4 Mei |Republika OnlineLa Liga Spanyol telah ditangguhkan sejak 12 Maret karena pandemi Cobod-19.
Baca lebih lajut »