Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyalahkan mata-mata China sebagai penyebab keputusannya mengumumkan darurat militer.
Dalam foto yang dirilis Kantor Kepresidenan Korea Selatan tampak Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berbicara di Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan , Kamis .
Dalam pidatonya, Yoon menyebut upaya oposisi, Partai Demokrat , untuk memakzulkan dan menyelidiki dirinya sebagai tarian pedang yang ramai.
Korea Selatan Yoon Suk-Yeol Darurat Militer China Mengamuk Presiden Korea Selatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Canda Presiden Prabowo yang Buat Erdogan hingga Yoon Suk-yeol Tertawa LepasPresiden RI Prabowo Subianto bersama para pemimpin MIKTA saling menunjukan kedekatan mereka saat Leaders Gathering yang kedua di Rio De Janeiro.
Baca lebih lajut »
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat MiliterLewat konferensi pers Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.
Baca lebih lajut »
Presiden Yoon Suk Yeol umumkan Korea Selatan darurat militerPresiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Korea Selatan, dan menuduh oposisi melakukan "kegiatan anti-negara yang mengarah ke ...
Baca lebih lajut »
Parlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolParlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Masyarakat melakukan unjuk rasa menolak pemberlakuan darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk ...
Baca lebih lajut »
Nasib Presiden Korsel Yoon Suk Yeol di Ujung Tanduk Usai Keluarkan Darurat MiliterNasib Presiden Korsel Yoon Suk Yeol di ujung tanduk setelah ia mengeluarkan status darurat militer pada Selasa (3/12/2024) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Tajir Banget, Presiden Yoon Suk Yeol Punya Harta Rp 237 MiliarHingga tahun 2024, kekayaan bersihnya menjadi topik yang semakin diminati, terutama karena pengaruh politiknya terus meluas.
Baca lebih lajut »