Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menolak mengundurkan diri dan lebih memilih untuk menghadapi proses pemakzulan di Pengadilan.
setelah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pengkhianatan dan dilarang bepergian ke luar negeri usai mengumumkan darurat militer pada 3 Desember lalu.Keputusan Yoon untuk menghadapi proses pemakzulan itu diungkapkan oleh salah seorang anggota partai yang berkuasa dan laporan media pada hari Rabu, 11 Desember 2024. Keputusan tersebut bertentangan dengan seruan Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa agar ia mengundurkan diri lebih awal.
Kim Jong-hyuk, anggota Dewan Tertinggi PPP, mengonfirmasi sikap Yoon dalam sebuah wawancara radio SBS, mengutip sumber-sumber kantor kepresidenannya. Saran partai yang berkuasa adalah pengunduran dirinya lebih awal, tetapi menurut laporan terbaru, sikap Yoon saat ini adalah untuk mengadvokasi legalitas kasus darurat militer di pengadilan.Mengenai hal ini, Kim mencatat tampaknya Yoon mungkin mengincar peluang pembalikan, karena mengundurkan diri akan menghilangkan semua peluang untuk bertahan hidup.
Koordinator senior PBB mengatakan"orang-orang Palestina di Gaza merasa ditinggalkan oleh kita semua", merujuk pada upaya meredakan krisis kemanusiaan di Gaza. Tim RK-Suswono sebelumnya koar-koar akan menggugat hasil Pilgub Jakarta 2024. Tapi, hingga Rabu dini hari, tim mereka tak nongol di MK.
Korea Selatan Seoul Viva Pemakzulan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dicekal di Negara Sendiri, Dilarang ke Luar Negeri!Korsel larang Presiden Yoon ke luar negeri di tengah investigasi upaya darurat militer gagal dan tuduhan pengkhianatan.
Baca lebih lajut »
Profil dan Kontroversi Presiden Korea Selatan Yoon Suk-YeolPresiden Korsel Yoon Suk-Yeol menuai kecaman usai mendeklarasikan darurat militer. Berikut profil dan deretan kontroversinya.
Baca lebih lajut »
Kantor Presiden Korsel Digerebek Polisi usai Yoon Suk Yeol Ditetapkan TersangkaPolisi Korea Selatan menggerebek kantor Presiden Yoon Suk Yeol, pada Rabu, 11 Desember 2024
Baca lebih lajut »
Canda Presiden Prabowo yang Buat Erdogan hingga Yoon Suk-yeol Tertawa LepasPresiden RI Prabowo Subianto bersama para pemimpin MIKTA saling menunjukan kedekatan mereka saat Leaders Gathering yang kedua di Rio De Janeiro.
Baca lebih lajut »
Krisis Politik, Ribuan Warga Demo Tuntut Presiden Yoon Suk Yeol MundurDeklarasi darurat militer oleh Yoon menjadi bola panas. Keputusan tersebut langsung dibatalkan oleh parlemen dalam sidang yang penuh drama.
Baca lebih lajut »
Buntut Darurat Militer Korea Selatan, Warga Tuntut Presiden Yoon Suk Yeol MundurGelombak unjuk rasa meningkat setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.
Baca lebih lajut »