'Akan segera mengumumkan kabinetnya usai pelantikan presiden.“Ya secepatnya setelah pelantikan,” kata Jokowi
PRESIDEN Joko Widodo menyebut banyak wajah baru yang akan mengisi posisi di kabinet periode keduanya. Presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang itu memberi gambaran mengenai orang yang mengisi di kabinetnya.Namun, ia tidak mau mengungkapkan siapa saja nama baru yang masuk ke kabinet periode kedua. Begitupun saat ditanya soal siapa saja menteri yang akan dipertahankan.Tidak hanya nama-nama kabinet yang ada muka barunya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan, akan segera mengumumkan kabinetnya usai pelantikan presiden.“Ya secepatnya setelah pelantikan,” kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sandi soal Jadi Menteri Jokowi: Itu Hak Prerogatif PresidenMantan Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno menyatakan bahwa soal pemilihan menteri kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Ada Menteri Orang LamaJokowi menyebut komposisi menteri 55 persen profesional, 45 persen dari parpol.
Baca lebih lajut »
4 Hari Jelang Pelantikan Presiden, Jokowi Beberkan Susunan Kabinet, Banyak Wajah Baru Jadi Menteri - Tribunnews.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak wajah baru yang akan mengisi jajaran menteri Kabinet Kerja jilid ll.
Baca lebih lajut »
Jelang Pelantikan Jokowi, Beredar Susunan Kabinet 35 Nama Menteri Jokowi-Ma'ruf Beredar - Tribunnewswiki.comSurat yang beredar melalui media sosial, di antaranya Whatsapp WA, berkop lambang Burung Garuda disertai foto Jokowi dan Ma'ruf.
Baca lebih lajut »
Saran Bang Emrus buat Presiden Jokowi soal Figur untuk Jaksa AgungPengamat politik Emrus Sihombing mengingatkan Presiden Jokowi tak memilih figur politikus untuk jabatan jaksa agung. KabinetJokowi
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Harus Tahu, Jumlah Honorer K2 Hanya 430 RibuTiti Purwaningsih khawatir membengkaknya jumlah pegawai honorer K2 itu yang menyebabkan Presiden Jokowi tidak segera menyelesaikan masalah ini. honorerK2
Baca lebih lajut »