Presiden Jokowi menargetkan Indonesia masuk kategori negara yang sangat mudah berbisnis dalam indeks kemudahan berbisnis.
Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo dalam peluncuran Sistem Online Single Submission berbasis risiko di Jakarta, Senin, sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Dalam laporan Bank Dunia 2020, negara kita masuk peringkat ke-73 dari 190 negara dalam kemudahan berusaha atau 'Ease of Doing Business', itu artinya sudah masuk kategori mudah, tapi kategori itu belum cukup," ungkap Presiden Jokowi.Hasil survei Bank Dunia terhadap 190 negara di dunia, menunjukkan Indonesia berada di peringkat 73 dengan mendapatkan skor 69,2.
"Menggunakan layanan berbasis 'online' yang terintegrasi, terpadu dengan paradigma perizinan berbasis risiko," ungkap Presiden. Presiden Jokowi menyebut sudah banyak mendengar aspirasi pelaku usaha dari kecil, menengah dan besar yang seluruhnya menyampaikan aspirasi yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Sebut Investasi di Indonesia Masuk Kategori Mudah |Republika OnlinePresiden menargetkan Indonesia masuk kategori negara yang sangat mudah berbisnis.
Baca lebih lajut »
Jokowi Luncurkan OSS Berbasis Risiko: Saya Tidak Mau Lagi Dengar Ada SuapPresiden Jokowi menyebut tidak ingin mendengar lagi ada suap di kalangan birokrasi. Hal itu dia sampaikan saat peluncuran sistem Online Single Submission atau OSS Berbasis Risiko. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Aturan J League yang Bisa Jadi Pintu Masuk Pemain Indonesia ke Liga JepangPada musim 2021, ada delapan negara yang masuk ke dalam J League Partner Nations, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
5 Tips Jitu Putus Cinta Tanpa Menyakiti Hati DiaAda beberapa tips mudah jika Anda ingin putus cinta dengan dia seperti berikan alasan yang tepat. Pasangan
Baca lebih lajut »
Laporta: Messi Lakukan Segala Kemungkinan untuk Bertahan |Republika OnlineLionel Messi sebenarnya sangat ingin bertahan di Camp Nou, markas Barcelona.
Baca lebih lajut »