Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan pemerintah terbuka dan menerima kritik ataupun dukungan dari masyarakat.
- Istana menanggapi sidang Mahkamah Rakyat Luar Biasa yang mengadili pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ari menjelaskan kritik merupakan hal yang lazim di negara demokrasi. Perbedaan pandangan dan penilaian terhadap kinerja pemerintah mencerminkan demokrasi yang sehat, selama saling menghormati. Di sisi lain Ari juga menjelaskan Presiden dan Pemerintah mendapatkan apresiasi, dukungan dan kepercayaan yang positif dari masyarakat. Kala Jokowi Singgung Urus Motogp Mandalika Harus Lewati 13 Izin: Duit Habis Sebelum Event Terjadi!
"Jadi dengan kata lain, dalam demokrasi yang sehat adalah lumrah terjadi perbedaan pandangan, persepsi dan penilaian terhadap kinerja pemerintah. Yang penting kita saling menghormati perbedaan pandangan yang ada," ujar Ari saat dikonfirmasi, Selasa . Dikutip dari laporan jurnalisAdapun Mahkamah Rakyat Luar Biasa untuk mengadili pemerintahan Presiden Jokowi dilaksanakan di Wisma Makara Universitas Indonesia , Depok, Jawa Barat pada Selasa .
Mahkamah Rakyat Luar Biasa Demokrasi Kritik Pemerintahan Jokowi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi Kembali Digugat ke PengadilanPTUN Jakarta akan menyidangkan perkara dengan presiden sebagai tergugat
Baca lebih lajut »
Sempat Mendukung di Era Presiden SBY, PDIP Kini Menolak Iurab Tapera Era Presiden JokowiBerita Sempat Mendukung di Era Presiden SBY, PDIP Kini Menolak Iurab Tapera Era Presiden Jokowi terbaru hari ini 2024-06-06 21:12:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Siapa Syafrudin Budiman? Diusulkan Jadi Wamen Ketenagakerjaan oleh Aliansi Relawan PrabowoGus Din juga dikenal aktif sebagai relawan sejak 2017 - 2024 mendukung Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi luncurkan 'GovTech Indonesia' INA DigitalPresiden Jokowi Widodo (Jokowi) meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang bernama INA Digital di Istana Negara, ...
Baca lebih lajut »
Thomas Djiwandono: Tidak Ada Gap Antara Presiden Jokowi & PrabowoKebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Jokowi Mau Lengser, Kapan Jadwal Prabowo-Gibran Dilantik?Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan meggantikan kepemimpinan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »