Presiden Jokowi mengagetkan sektor pertanian Indonesia dengan mengumumkan bantuan 1.000 ekor burung hantu untuk para petani di Majalengka, Jawa Barat. Langkah ini menuai beragam reaksi, namun berdasarkan fakta ilmiah, burung hantu terbukti efektif dalam mereduksi populasi tikus, hama yang melumpuhkan hasil panen. Ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam merantau solusi berkelanjutan untuk pertanian Indonesia.
Presiden Joko Widodo kembali menebar kejutan di tengah pembahasan mengenai solusi pengendalian hama dan peningkatan produktivitas pertanian. Dalam perhelatan kunjungan kerja ke Majalengka , Jawa Barat, Presiden Jokowi mengumumkan pemberian bantuan 1.000 ekor burung hantu kepada para petani lokal. Langkah ini sontak disambut beragam reaksi, mulai dari skeptis hingga antusias.
Bagi sebagian kalangan, penggunaan burung hantu sebagai solusi pengendalian hama dirasakan seperti langkah kuno di era modern mereka yang telah dipenuhi dengan teknologi dan inovasi pertanian canggih. Namun, di balik skeptisisme tersebut, terdapat fakta ilmiah yang tak terbantahkan: burung hantu merupakan predator alami yang efektif dalam membasmi hama tikus. Tikus, sebagai musuh bebuyutan petani, dikenal mampu merampas hasil jerih payah mereka dengan cepat dan efisien. Dalam setahun, seekor tikus betina dapat melahirkan ribuan keturunan, menciptakan populasi yang sulit dikendalikan dan menjadi ancaman serius bagi hasil panen. Presiden Jokowi dengan kebijakannya ini bukan hanya menyajikan pendekatan solusi yang berkelanjutan, tetapi juga mengingatkan kembali pentingnya keberlanjutan ekosistema pertanian. Burung hantu, selain menjadi simbol keseimbangan alam, juga berperan penting dalam sistem pengendalian hama terpadu yang ramah lingkungan. Inisiatif kemitraan antara pemerintah dan para petani diarahkan untuk menciptakan iklim yang mendukung keberadaan burung hantu, seperti pembangunan rumah burung hantu yang nyaman dan aman. Penggunaan burung hantu sebagai predator alami untuk tikus merupakan langkah bijaksana dalam mengadvokasi pertanian berkelanjutan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pertanian yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang
Pertanian Burung Hantu Hama Tikus Presiden Jokowi Majalengka Pertanian Berkelanjutan Kendali Hama Alami
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Prabowo Batal Buka Puasa Bersama NasDem, Wakil Ketua DPR Minta MaafPresiden Prabowo batal buka puasa bersama Partai NasDem yang dihadiri mantan presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di MajalengkaJPNN.com : Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyambut baik kegiatan panen raya sebagai bentuk nyata sinergi nasional dalam membangun ketahanan pangan.
Baca lebih lajut »
Pesan Mendesak dari Presiden Palestina untuk Presiden Prabowo: Ada Apa?Utusan Palestina bertemu Presiden Prabowo, serahkan surat dari Mahmoud Abbas. Isinya hubungan bilateral, situasi Palestina, dan apresiasi dukungan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi untuk Bertemu Presiden UEAJakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut langsung oleh Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (9/4/2025). Tiba sekitar pukul 11.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo kembali sambangi Kairo untuk temui Presiden SisiPresiden RI Prabowo Subianto kembali menyambangi Kairo, Mesir, Jumat (11/4) malam, untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana ...
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina, Bahas Hubungan Dua NegaraPresiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash di Istana, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Baca lebih lajut »