Presiden Jokowi meminta kepada jajaran menteri dan kepala lembaga tidak membuat kebijakan yang ekstrem demi memastikan tidak ada riak-riak atau gejolak sampai pemerintahan baru terbentuk
"Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem, terutama yang berkaitan dalam hajat orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," kata Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna kedua, sekaligus terakhir kalinya bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda IKN , Kalimantan Timur, Jumat ."Menjaga situasi yang kondusif.
Ia juga meminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mengeluarkan kebijakan yang ekstrem berkaitan dengan hajat orang banyak dan tidak merugikan masyarakat.
Berikutnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mensos Saifullah Yusuf, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim, Menteri PPN Suharso Monoarfa, Menkum dan HAM Supratman Andi Atgas dan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Jangan Buat Kebijakan yang Merugikan Masyarakat dan Berpotensi GejolakPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan kepada para menteri agar berhati-hati dalam membuat kebijakan.
Baca lebih lajut »
Jelang Purnatugas, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem yang Merugikan RakyatJokowi ingin, purnatugasnya berjalan damai tanpa ada huru-hara.
Baca lebih lajut »
IBC Serahkan Rekomendasi Paket Kebijakan kepada Presiden-Wakil Presiden TerpilihIBC berkomitmen menjembatani kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dengan dunia bisnis khususnya dalam mengidentifikasi permasalahan dan peluang yang bisadioptimalkan
Baca lebih lajut »
IBC Serahkan Rekomendasi Paket Kebijakan ke Presiden-Wakil Presiden Terpilih untuk Perkuat Agenda Pembangunan 2024-2029Indonesian Business Council (IBC) menyerahkan buku putih bertajuk 15 Rekomendasi Paket Kebijakan untuk Mendukung Agenda Pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Baca lebih lajut »
Padati Patung Kuda, Komunitas Ojol Minta Pemerintah Buat Kebijakan TegasRatusan pengemudi ojek online (Ojol) melakukan unjuk rasa di samping Patung Kuda Arjuna Wiwaha, silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat,
Baca lebih lajut »
Anggota DPR harapkan Menteri ESDM buat terobosan kebijakanAnggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengharapkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuat terobosan kebijakan agar mampu meningkatkan status laporan ...
Baca lebih lajut »