Bertemu Presiden Iran, Xi menegaskan bahwa China dan Iran menjaga persahabatan yang terjalin sejak lama dan hubungan bilateral yang tak lekang oleh perubahan situasi global.
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Iran Ebrahim Raisi menginspeksi pasukan militer dalam penyambutan kunjungan resminya di Beijing, Selasa . ANTARA/Xinhua.
Pemimpin tertinggi Partai Komunis China itu menekankan dukungannya terhadap Iran dalam menjaga kedaulatan, kemerdekaan, integritas teritorial, dan martabat nasionalnya. Presiden Xi menyatakan kesiapan bekerja sama dengan Iran untuk mengimplementasikan rencana kerja sama komprehensif bilateral, memperdalam kerja sama praktis di bidang perdagangan, pertanian, industri dan infrastruktur, dan mengimpor lebih banyak produk pertanian berkualitas dari Iran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perayaan Revolusi Iran Diwarnai Peretasan Siaran Pidato Presiden Ebrahim RaisiPerayaan Revolusi Iran ke-44 yang meriah sempat terganggu setelah peretas dari kelompok anti-pemerintah meretas pidato Presiden Ebrahim Raisi.
Baca lebih lajut »
AS Sudah Hubungi China soal Balon Mata-mata, Beijing Tak MenjawabAS sudah menghubungi China mengenai dugaan balon mata-mata sebelum ditembak jatuh, tetapi selama berhari-hari tidak ada jawaban dari Beijing.
Baca lebih lajut »
Beijing sebut balon udara AS sepuluh kali langgar wilayah udara ChinaKementerian Luar Negeri China di Beijing menyebut balon udara milik Amerika Serikat telah sepuluh kali melakukan pelanggaran di atas wilayah udara ...
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Berkunjung ke Cina untuk Pertama Kalinya |Republika OnlinePresiden Iran didampingi tim delegasi cukup besar, termasuk gubernur bank sentral.
Baca lebih lajut »
Beijing Sebut Balon Udara AS 10 Kali Langgar Wilayah udara China, Washington Bantah Tudingan ItuKemlu China di Beijing menyebut balon udara milik Amerika Serikat telah sepuluh kali melakukan pelanggaran di atas wilayah udara China.
Baca lebih lajut »