'Asal sero survei kita sudah sampai 90%, ya artinya kita kemungkinan sudah baik. Ada apapun, dari manapun seharusnya sudah tidak jadi masalah,' ujar Jokowi di Jakarta, Senin (26/12).mediaindonesia referensibangsa covid-19 Sumber:
PRESIDEN Joko Widodo menyebut ledakan gelombang covid-19 lanjutan di Tiongkok tidak akan mempengaruhi situasi di Tanah Air.
Ia pun memberi contoh yang didasarkan pada fakta di lapangan. Meskipun angka kasus harian di Negeri Tirai Bambu kini mencapai ratusan ribu per hari, penyebaran di Indonesia tetap landai, bahkan di bawah 1.000 kasus per hari."Saat ini kasus konfirmasi harian kita sudah turun di bawah 1.000," tuturnya.
"Apa alasan kita landai, itu yang harus dilihat, dikaji, apakah karena imun sudah lebih baik, atau virusnya sudah tidak senang dengan Indonesia," sambung mantan wali kota Surakarta itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tsunami' Covid Tiongkok Bayangi Indonesia yang Bersiap Ubah Covid-19 Jadi Endemi“Tsunami' Covid Tiongkok Bayangi Indonesia yang Bersiap Ubah Covid-19 Jadi Endemi
Baca lebih lajut »
Antisipasi Lonjakan Covid-19, India Wajibkan Hasil Tes Covid-19 Bagi Wisatawan |Republika OnlineWisatawan dari Cina, Jepang, Korsel, Hong Kong, dan Thailand wajib tes covid-19.
Baca lebih lajut »
Akan Ditutup, RSDC Wisma Atlet Libatkan Banyak Pihak Tangani COVID-19Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti operasional menangani pasien COVID-19.
Baca lebih lajut »
Ahli: Long Covid-19 dapat Menyebabkan Kerusakan Hati |Republika OnlineInfeksi Covid-19 yang berkepanjangan atau long Covid bisa menyebabkan pengerasan hati
Baca lebih lajut »
Tiongkok Stop Publikasi Data Covid-19, Foto Bercak Putih Paru-paru ViralOtoritas kesehatan di Tiongkok mulai Minggu (25/12/2022) tidak lagi menyiarkan data terbaru kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Tiongkok MeledakKasus Civid-19 di Tiongkok Meledak. Data Covid-19 nasional dari Tiongkok menjadi tidak lengkap karena Komisi Kesehatan Nasional (NHC) berhenti melaporkan infeksi tanpa gejala (asimtomatik).
Baca lebih lajut »