Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengeluarkan pernyataan keras terhadap para pengritik masalah HAM di Qatar menjelang Piala Dunia 2022.
SOLOPOS.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino , saat menghadiri Generation Amazing Youth Festival di Doha, Qatar, Jumat atau tiga hari menjelang kick off Piala Dunia 2022. Dunia FIFA, Gianni Infantino, mengecam kemunafikan para kritikus Barat terhadap catatan hak asasi manusia Qatar, dan dengan penuh semangat ia membela penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang akan segera dimulai di negara Teluk tersebut.
Kekhawatiran atas perlakuan Qatar terhadap pekerja migran, perempuan dan komunitas LGBT, hingga gangguan yang terlihat dari penyelenggara, mencuat di kalangan Barat menjelang 2022 digelar. Pejabat Qatar mengatakan negara mereka telah menjadi sasaran rasisme dan standar ganda, mereka menunjuk pada reformasi dalam kondisi kerja dan keselamatan yang telah dipuji sebagai terobosan di wilayah tersebut.Sepak bola itu sendiri kembali mendapat perhatian pada Sabtu , dengan fokus kuat pada politik di luar lapangan hanya 24 jam sebelum pertandingan pembukaan antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador.
“Pemberian pelajaran moral ini – sepihak – hanyalah kemunafikan,” kata pria asal Swiss itu seperti dikutip Antara. “Saya tidak ingin memberi Anda pelajaran hidup, tetapi apa yang terjadi di sini sangat, sangat tidak adil. Untuk apa yang telah dilakukan orang Eropa selama 3.000 tahun terakhir, kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Piala Dunia Qatar 2022, Presiden FIFA Gianni Infantino Pasang BadanPresiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kritik atas Piala Dunia Qatar 2022 harus ditujukan kepadanya, bukan para pemain, pelatih, atau Qatar.
Baca lebih lajut »
Tolak Boikot Piala Dunia Qatar, Presiden Prancis Berencana Hadir di Babak SemifinalGelaran Piala Dunia FIFA yang akan dimulai tuan rumah Qatar akhir pekan ini, diwarnai dengan berbagai kontroversi termasuk isu hak
Baca lebih lajut »
Tak Ada Penantang, Infantino Melenggang Mulus Jadi Presiden FIFA untuk Ketiga KaliPresiden FIFA Gianni Infantino akan kembali memimpin badan sepak bola dunia itu karena hingga tenggat pencalonan berakhir pada Rabu (16/11), tidak ada kandidat lain yang maju untuk menantangnya. Pengacara asal Swiss berusia 52 tahun itu mengatakan “hari ini adalah yang istimewa…” 'Untuk...
Baca lebih lajut »
Gianni Infantino Kembali Terpilih Menjadi Presiden FIFA hingga 2027Gianni Infantino akan kembali terpilih menjadi presiden FIFA di tahun 2023 tanpa ada kandidat lain yang akan menantangnya.
Baca lebih lajut »
Infantino kecam 'kemunafikan' kritikus Barat soal catatan HAM QatarPresiden badan sepak bola dunia FIFA Gianni Infantino mengecam "kemunafikan" para kritikus Barat terhadap catatan Hak Asasi Manusia (HAM) Qatar, dan ...
Baca lebih lajut »