Presiden Erdogan: Kekhawatiran Rusia Invasi ke Ukraina Tak Realistis TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan kekhawatiran Rusia melakukan invasi ke Ukraina tidak realistis dan bahwa ia perlu membahas krisis itu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.Barat menyuarakan kekhawatiran akan kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina karena puluhan ribu tentara Rusia telah berkumpul di dekat perbatasan. Rusia membantah tudingan tersebut.'Saya tidak melihat invasi Rusia ke Ukraina sebagai pendekatan yang realistis karena Ukraina bukan negara biasa.
'Jika Rusia mengambil langkah itu, ia perlu mempertimbangkan situasi di seluruh dunia dan dunianya sendiri,' katanya, dan menambahkan bahwa kawasan itu tidak dapat menerima perang lagi dan bahwa langkah seperti itu 'tidak benar'.'Tentu saja, kita perlu meletakkan masalah ini di atas meja dengan Tuan Putin dan mendiskusikannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ancaman Invasi Rusia, Inggris Mulai Kirim Senjata Anti-tank ke Ukraina! | Kabar24 - Bisnis.comMenteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan Inggris telah \'mengambil keputusan untuk memasok Ukraina dengan sistem senjata pertahanan anti-armor ringan\'.
Baca lebih lajut »
Hubungan Ukraina-Rusia Memanas, Eks Presiden Poroshenko Pilih PulangMantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko kemarin kembali pulang ke Kiev. Sejak tak lagi menjabat, dia melarikan diri ke Polandia.
Baca lebih lajut »
Hubungan Ukraina-Rusia Memanas, Eks Presiden Poroshenko Pilih PulangMantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko kemarin kembali pulang ke Kiev. Sejak tak lagi menjabat, dia melarikan diri ke Polandia.
Baca lebih lajut »
Meski Terancam Ditangkap, Eks Presiden Ukraina Nekat Pulang demi Bela Negara Lawan RusiaMantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko menegaskan dirinya akan kembali untuk membela negaranya melawan Rusia.
Baca lebih lajut »
AS Tuduh Rusia Siapkan Dalih Invasi Ukraina, Kremlin Berang: Disinformasi Total!Rusia membantah tudingan AS bahwa Kremlin sedang menyiapkan dalih untuk menyerang Ukraina.
Baca lebih lajut »
Inggris Kirim Senjata ke UkrainaInggris pada Senin, 17 Januari 2022 mulai mengirimkan sejumlah senjata anti-tank ke Ukraina untuk membantu pertahanan negara itu dari potensi invasi. TempoDunia
Baca lebih lajut »