Presiden Biden Naikkan Tarif Impor EV asal China Empat Kali Lipat

Ekonomi Berita

Presiden Biden Naikkan Tarif Impor EV asal China Empat Kali Lipat
Amerika SerikatVOA Headline NewsChina
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 54%
  • Publisher: 63%

Dalam sebuah upaya untuk membangkitkan produksi dalam negeri, Presiden AS Joe Biden, pada Selasa (14/5), mengumumkan bahwa ia memberlakukan peningkatan tarif yang drastis terhadap kendaraan listrik atau EV asal China, juga pajak baru terhadap cip komputer, sel surya dan baterai litium-ion....

Tim marketing dari produsen mobil listrik BYD berdiri di dekat mobil listrik pabrikan tersebut di sebuah showroom di Beijing, pada 10 April 2024. Dalam sebuah upaya untuk membangkitkan produksi dalam negeri, Presiden AS Joe Biden , pada Selasa , mengumumkan bahwa ia memberlakukan peningkatan tarif yang drastis terhadap kendaraan listrik atau EV asal China , juga pajak baru terhadap cip komputer, sel surya dan baterai litium-ion.

Tarif terhadap kendaraan listrik asal China akan meningkat sebesar empat kali lipat. Sementara sel surya dan semi konduktor dari China akan dikenai tarif 50%, atau dua kali dari tarif yang berlaku saat ini. Pajak terhadap impor jenis baja tertentu dan aluminium akan menigkat sebesar 25%, atau lebih dari tiga kali lipat dari tarif yang berlaku saat ini.Kenaikan tarif tersebut akan meliputi produk-produk China yang nilainya mencapai US$18 miliar.

“Kami sudah menjelaskan bahwa ini bukan eskalasi,” katanya. “Tetapi ini adalah konsekuensi dari kebijakan ekonomi selama puluhan tahun dan kepentingan AS untuk membela hak-hak kami.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Amerika Serikat VOA Headline News China As China Pajak Biden Impor Tarif Mobil Listrik Kendaraan Listrik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Biden Ingin Naikkan Tiga Kali Lipat Tarif Baja ChinaPresiden Biden Ingin Naikkan Tiga Kali Lipat Tarif Baja ChinaPresiden AS Joe Biden ingin menaikkan tiga kali lipat tarif beberapa impor baja dari China. Menurutnya, harga baja impor itu secara tidak adil melemahkan lapangan kerja di AS. Rencana ini menjadi daya tarik bagi para pekerja AS di negara bagian yang penting untuk kampanye kepresidenan Biden.
Baca lebih lajut »

Cegah Serbuan Produk China ke AS, Biden Mau Naikkan Pajak Impor Barang IniCegah Serbuan Produk China ke AS, Biden Mau Naikkan Pajak Impor Barang IniPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan rencana untuk menaikkan tiga kali lipat pajak impor baja dan alumunium dari China.
Baca lebih lajut »

Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, China Ancam Beri BalasanPresiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, China Ancam Beri BalasanChina menilai, undang-undang yang disahkan Presiden AS Joe Biden meremehkan prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang sehat dengan secara tidak menyerang perusahaan-perusahaan negara lain.
Baca lebih lajut »

Soal Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi Sebut Usul Boleh Tapi Nimbrung Enggak BolehSoal Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi Sebut Usul Boleh Tapi Nimbrung Enggak BolehPresiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keinginan membentuk Klub Presiden untuk mempertemukannya dengan Presiden sebelumnya.
Baca lebih lajut »

“The Presidents Club” ala Prabowo, Mungkinkah Terwujud?“The Presidents Club” ala Prabowo, Mungkinkah Terwujud?Klub Presiden membutuhkan kesediaan presiden dan mantan presiden untuk meluruhkan ego demi kepentingan yang lebih besar.
Baca lebih lajut »

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke UkrainaRusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina(QUE)Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negaranya akan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 15:21:46