Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pihak Rusia menelpon untuk mengkoordinasikan penggunaan senjata nuklir.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa pihak Rusia meneleponnya untuk mengkoordinasikan penggunaan senjata nuklir.
Lukashenko menyampaikan bahwa dalam sambungan telepon, tidak hanya bertanya, tetapi dia selama ini menuntut agar Putin mengembalikan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Seperti yang ditunjukkan oleh pemimpin Rusia itu, pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis akan selesai di Belarusia pada 1 Juli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Lukashenko: Senjata Nuklir Rusia Tiba dan Siap Pakai di Belarusia Beberapa Hari ke DepanPresiden Belarus hari Selasa, (13/6/2023) mengatakan dia tidak akan ragu untuk memerintahkan penggunaan senjata nuklir taktis Rusia untuk menghadap agresi
Baca lebih lajut »
Pemimpin Belarusia Sebut Tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir Rusia jika Negaranya DiserangPresiden Belarusia Aleksandar Lukashenko menyatakan bahwa ia tak akan ragu menggunakan senjata nuklir taktis Rusia jika negaranya diserang.
Baca lebih lajut »
Lihat Ganjar Makan Malam dengan Pak Jokowi, Ada Sinyal Apa?Calon presiden Ganjar Pranowo mengunggah momen saat makan malam bersama dengan Presiden Joko Widodo, di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Belarus tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir Jika Diserang Negara Lain |Republika OnlineSenjata nuklir Belarusia disimpan dalam fasilitas penyimpanan khusus.
Baca lebih lajut »
Belarusia: Senjata Nuklir Putin 3 Kali Lebih Kuat dari Bom Hiroshima!Senjata nuklir taktis yang dikerahkan Rusia di Belarusia tiga kali lebih kuat dari bom yang digunakan Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »