Di tengah konflik global yang meluas dan semakin sering terjadi, ASEAN dengan keberagamannya diharapkan mampu menjadi teladan bagi toleransi dan persatuan.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana mengajak para pemimpin ASEAN dan pendampingnya naik kapal pinisi Ayana Lako Di'a di sela-sela KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu .- Sebagai perhimpunan, ASEAN memiliki peran sangat penting.
Di sisi lain, di bidang keagamaan, masyarakat dunia mulai semakin tidak religius. Lebih lanjut Presiden mengatakan, menurut survei Ipsos Global Religion 2023 terhadap 19.731 orang dari 26 negara di dunia, 29 persen menyatakan mereka agnostik dan ateis. Berdasarkan data Pew Research Center, atas nama agama dan kepercayaan, jumlah kekerasan fisik juga terus meningkat.
Menurut Kao Kim Hourn, sangat penting mengembangkan dialog antarbudaya dan antaragama guna mewujudkan kestabilan dan keharmonisan sosial. Lebih jauh, Hourn meyakini bahwa lewat dialog, toleransi, dan upaya bina damai, harmoni antarwarga dan masyarakat yang inklusif dapat diwujudkan. Untuk itu, menurut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dibutuhkan konsolidasi dari para pemimpin agama dan pemangku kepentingan agar agama dapat bermakna dalam memperjuangkan peradaban bersama bagi manusia. Dengan demikian, kehidupan antaragama bisa hidup berdampingan dengan damai.Yahya menyampaikan, kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik mempunyai karakteristik masyarakat yang sama. Mereka memiliki bagian dari suatu warisan budaya bersama dengan ciri utama, yakni nilai-nilai toleransi dan harmoni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Bicara Alutsista Pertahanan: Orientasinya Fungsi dan Teknologi, Bukan JumlahnyaAnies juga menyebut ASEAN sebagai garda terdepan di Indo Pasifik, diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan perdamaian.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, Terbesar di ASEAN dan Nomor Tiga di DuniaPLTS Terapung Cirata dibuat di atas waduk Cirata seluas 200 hektar, hasilkan listrik hingga 192 MWP dan biayanya lebih kompetitif.
Baca lebih lajut »
Setelah PLTS Terapung, Jokowi Ungkap RI Bakal Punya PLTA RaksasaPresiden Jokowi mengungkapkan setelah PLTS terapung terbesar di ASEAN, Indonesia akan membangun PLTA kapasitas besar.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Jokowi Bakal Resmikan PLTS Apung Terbesar di ASEANPresiden RI Jokowi akan meresmikan PLTS Terapung Cirata, terbesar se ASEAN
Baca lebih lajut »
Bakal Diresmikan Jokowi, Ini Profil PLTS Terbesar se-ASEANPresiden RI Jokowi bakal meresmikan PLTS Terapung Cirata terbesar se Asia Tenggara (ASEAN)
Baca lebih lajut »