Liputan6.
com, Jakarta Harga minyak mentah dunia anjlok dalam hampir seminggu dipicu investor menilai perkiraan pengurangan permintaan minyak global oleh Badan Energi Internasional imbas dari melambatnya sektor penerbangan.
"Revisi turun dalam laporan IEA mengisyaratkan bahwa"harga minyak telah naik sedikit menjelang pemulihan ekonomi," kata Michael Lynch, Presiden Riset Energi & Ekonomi Strategis. Namun, IEA mengatakan pasar dunia harus mengetat selama sisa tahun ini dengan negara-negara OPEC membatasi produksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Keok Usai IEA Pangkas Proyeksi PermintaanHarga minyak mentah dunia melemah usai rilis IEA yang memproyeksi penurunan permintaan minyak sebesar 8,1 juta bph di sepanjang tahun ini.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Keok Usai IEA Pangkas Proyeksi PermintaanHarga minyak mentah dunia melemah usai rilis IEA yang memproyeksi penurunan permintaan minyak sebesar 8,1 juta bph di sepanjang tahun ini.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mengilap Ditopang Data Pasokan dan KonsumsiHarga minyak mentah dunia menguat ditopang oleh penurunan pasokan di tengah peningkatan konsumsi di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Usai Melejit, Harga Minyak Dunia Turun TipisHarga minyak mentah berubah negatif pada hari Selasa
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Melompat Lebih dari 2 PersenPersediaan minyak mentah AS turun 4,5 juta barel, lebih besar jika dibandingkan dengan ekspektasi analis. Hal ini yang mendorong kenaikan harga minyak.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Flat di Perdagangan AsiaPatokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun sedikit menjadi US$ 45,40 per barel.
Baca lebih lajut »