Pengamat politik Denny JA memprediksi pertarungan politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lebih berat ketimbang 2019 karena menjadi ajang persaingan bagi empat ideologi. Pilpres2024
JPNN.COM / Nasional / Politik / Selasa, 02 Juli 2019 – 22:11 WIB Pendiri Lingkaran Survei Indonesia Denny JA dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Twitter/DennyJA_WORLD
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Denny JA memprediksi pertarungan politik pada Pemilihan Presiden 2024 lebih berat ketimbang 2019. Dalam analisisnya, ada empat kelompok ideologis yang akan bertikai terus hingga Pemilu 2024 sekalipun Joko Widodo dan Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi. "Seandainya pun terjadi koalisi antara Jokowi dan Prabowo, pertarungan empat ideologi itu akan terus berjalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
15 Nama Kandidat Capres di Pilpres 2024 versi LSI Denny JA, 1 Masih MisteriusLSI Denny JA merilis 15 nama kandidat capres di Pilpres 2024, di mana ada satu nama yang masih misterius. kandidatcapres2024
Baca lebih lajut »
15 Nama Capres 2024 Versi Denny JA, Satu Orang Tak TerdugaDari 15 nama yang diprediksi bakal menjadi capres 2024, LSI Denny JA mencatat Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat yang bakal kembali terjun bertarung.
Baca lebih lajut »
LSI Denny JA Sebut Jokowi Punya Pengaruh pada Capres 2024LSI Denny JA menilai Joko Widodo sebagai Presiden 2 periode punya pengaruh kepada kandidat capres di Pilpres 2024 karena punya pemilih loyal.
Baca lebih lajut »
LSI Denny JA: 15 Capres Masuk Radar untuk 2024Pilpres 2024 masih lima tahun lagi. Namun, pilpres yang tidak akan diikuti oleh petahana, mengharuskan semua capres potensial untuk segera pasang “kuda- kuda”.
Baca lebih lajut »
Jokowi Diprediksi Punya Peran Penting di Pilpres 2024Presiden Jokowi menurut LSI Denny JA, bakal ikut menentukan sosok capres di Polpres 2024 mendatang. kandidatcapres2024
Baca lebih lajut »