Prediksi BI Pertumbuhan Ekonomi NTT Turun 0,2-0,4 Persen

Indonesia Berita Berita

Prediksi BI Pertumbuhan Ekonomi NTT Turun 0,2-0,4 Persen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di NTT diprakirakan menurun dari dua sektor yakni pengeluaran rumah tangga dan investasi sebagai dampak dari pandemik covid-19.

KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur memperkirakan pertumbuhan ekonomi di provinsi setempat menurun sebesar 0,2-0,4 persen akibat pandemik virus korona jenis baru . "Kami memprediksikan terjadi penurunan ekonomi sekitar 0,2-0,4 persen dari prediksi yang kami sampaikan di akhir 2019 lalu," kata Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, dalam keterangan, Selasa .

Ia mengatakan Menurut Ariawan, penurunan ini hanya sedikit karena investasi terutama pada sektor pariwisata di NTT belum berkontribusi besar terhadap PDRB. Sedangkan dari sektor pengeluaran rumah tangga, lanjut dia, perlu didorong dengan realisasi program jaring pengaman sosial dari pemerintah. "Dengan adanya jaring pengaman sosial kepada pekerja informal, pekerja yang dirumahkan dan lainnya. Ini tentu juga akan mendorong pengeluaran dari pemerintah," lanjut Nyoman Ariawan. Sebelumnya, BI NTT memprakirakan pertumbuhan ekonomi NTT pada 2020 berada pada kisaran 5,02-5,42 persen akibat dampak pandemik covid-19.

"Prakiraan pertumbuhan ekonomi NTT 5,02-5,42 persen ini lebih rendah dari prakiraan sebelumnya yakni pada kisaran 5,20-5,60 persen," kata Ariawan.Prakiraan pertumbuhan ekonomi NTT ini juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 yang mencapai 5,20 persen secara year on year .Ariawan menjelaskan inflasi diprakirakan tidak berubah dengan prakiraan sebelumnya yakni pada kisaran 2,4-2,8 persen secara yoy.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

26.526 Pelaku Usaha Perikanan di NTT Terdampak Covid-1926.526 Pelaku Usaha Perikanan di NTT Terdampak Covid-19Program Manager Right to Food-Perkumpulan Pikul, Andry Ratumakin mengatakan dampak covid-19 menyebabkan NTT kehilangan nilai produksi perikanan tangkap sekitar Rp2 triliun
Baca lebih lajut »

Cuaca Buruk akan Landa Perairan NTTCuaca Buruk akan Landa Perairan NTTTinggi gelombang hingga 3,5 meter berisiko tinggi terhadap pelayaran feri.
Baca lebih lajut »

Cerita Pelajar di NTT, Belajar Sambil Usir Burung yang Mengintai Padi di SawahCerita Pelajar di NTT, Belajar Sambil Usir Burung yang Mengintai Padi di SawahSemangat belajar para pelajar Sekolah Dasar Inpres (SDI) Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT tidak pupus selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Masuk Zona Merah Corona, NTT Tetap Buka Penerbangan AntarkotaMasuk Zona Merah Corona, NTT Tetap Buka Penerbangan AntarkotaPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan tetap membuka penerbangan antarkota di wilayah provinsi kepulauan itu, meskipun berstatus zona merah Covid-19.
Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 4 Mei 2020UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 4 Mei 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar dan Kalsel
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 12:51:38