Jaksa yang bertugas di KPK hanya diperintahkan untuk bekerja dengan baik dan benar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan tidak akan ada komando terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berasal dari kejaksaan. Hal itu disampaikannya menanggapi desakan jaksa harus mengundurkan diri saat mendaftar menjadi calon pimpinan KPK.
Baca Juga Menurut dia, selama ini jaksa yang bertugas sebagai penyidik di KPK tidak pernah diberikan komando apa pun. Mereka hanya diperintahkan untuk bekerja dengan baik dan benar. Ia pun mempertanyakan dasar adanya desakan untuk mundur apabila jaksa mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Prasetyo mengatakan tidak ada aturan yang mengharuskan untuk mundur dari lembaga asal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Percaya Presiden tidak Pilih Capim BermasalahKPK percaya presiden melalui pansel tak membiarkan KPK dilemahkan.
Baca lebih lajut »
Kapolri Tito: Tak Ada Salahnya Anggota Polri Jadi Komisioner KPKKapolri Jenderal Tito Karnavian berharap ada anggota Polri yang lolos menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca lebih lajut »
Prasetyo: tiada komando terhadap pimpinan KPK dari kejaksaanJaksa Agung HM Prasetyo memastikan tidak akan ada komando terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berasal dari kejaksaan, menanggapi desakan ...
Baca lebih lajut »
Mohammad Tsani Annafari Ikut Seleksi Capim KPKDia mengaku ikut seleksi capim KPK sebagai penghormatan atas aspirasi dari rekan-rekan pegawai KPK. SeleksiCapimKPK
Baca lebih lajut »
Penasehat KPK: pencegahan jadi tantangan KPK ke depanPenasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mohammad Tsani Annafari yang turut mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK menegaskan tantangan ke depan ...
Baca lebih lajut »
Penasihat KPK Tsani Annafari Ikuti Seleksi CapimPenasihat KPK Tsani Annafari sudah meminta izin kepada lima limpinan KPK
Baca lebih lajut »