Prancis peringatkan negara penjual senjata ke Saudi dan sekutunya untuk perang Yaman.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyerukan Arab Saudi dan Uni Emirate Arab untuk mengakhiri konflik Yaman. Menurut dia, apa yang dilakukan kedua negara terhadap Yaman adalah perang yang kotor.
Baca Juga Pada Ahad pekan lalu, UNICEF menyebut bahwa 27 anak-anak telah terbunuh atau terluka dalam 10 hari terakhir. “Tujuh anak berusia antara empat dan 14 tahun tewas pada Jumat dalam serangan di sebuah stasiun bahan bakar di distrik Mawiyah, di kota selatan Yaman, Taiz,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, dilaporkan laman Middle East Monitor.
Menurut Fore, sudah tak ada lagi tempat yang aman untuk anak-anak di Yaman. “Konflik menghantui mereka di rumah, sekolah, dan taman bermain,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemberontak Houthi Yaman Menarget Gudang Senjata SaudiPemberontak Houthi Yaman, Selasa (21/5) menyatakan mereka menyerang sebuah gudang senjata di Najran, kota di bagian selatan Arab Saudi. Seorang juru bicara koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Hout
Baca lebih lajut »
Drone Houthi Serang Bandara Najran Arab SaudiKelompok pemberontak Yaman, Houthi, menyerang bandara dan pangkalan militer Arab Saudi dengan drone pembawa bom.
Baca lebih lajut »
Serangan Udara Koalisi Saudi-UEA Tewaskan 9 Orang di YamanSetidaknya sembilan warga silil tewas akibat serangan udara di timur kota ketiga Taiz di Yaman. Dua di antara korban ialah anak-anak.
Baca lebih lajut »
Ketegangan Meningkat di Teluk PersiaKelompok pemberontak Houthi, yang beraliansi dengan Iran, di Yaman mengatakan, Selasa, mereka menyerang sebuah bandara dan pangkalan militer Arab Saudi dengan menggunakan pesawat nirawak bermuatan bom
Baca lebih lajut »
Arab Saudi dan UEA akan Hadiri Konferensi Ekonomi di BahrainKonferensi ekonomi di Bahrain digagas AS untuk rencana perdamaian Palestina-Israel.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Akan Eksekusi Mati 3 Ulama Usai Ramadan?Tiga cendekiawan Arab Saudi terkemuka yang ditahan oleh Riyadh atas berbagai tuduhan 'terorisme', akan dijatuhi hukuman mati.
Baca lebih lajut »
Lewat Surat Telegram, Raja Salman Ucapkan Selamat ke JokowiRaja Salman siap meningkatkan hubungan antara Saudi dan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Saudi akan Eksekusi Mati Tiga Ulama
Baca lebih lajut »
Tiga Ulama yang Disebut Akan Dieksekusi Saudi Bakda RamadhanKetiganya adalah Wad al-Qarni, Ali al-Omari, dan Sheikh Salman al-Odah yang ditangkap September 2017 atas tuduhan terlibat...
Baca lebih lajut »
Kompetisi Tilawah Alquran dan Azan Digelar di SaudiArab Saudi mengadakan lomba tilawah Alquran dan azan yang terbuka bagi internasional
Baca lebih lajut »