Pramugari Garuda Indonesia tolak pensiun dini.
Petugas kargo memasukkan kontainer berisi empat orangutan yang terdiri atas dua orangutan Sumatera dan dua orangutan Kalimantan , ke dalam bagasi pesawat Garuda Indonesia, di Bandara Yogyakarta, belum lama ini. , Bonita Sary menolak dipensiunkan secara dini dari perusahaan plat merah itu.
“Kalau pihak manajemen tetap mempesiunkan saya secara dini, maka saya akan menggugat pihak manajemen PT Garuda Indonesia ke pengadilan,” kataBonita mengatakan, ia menerima surat yakni surat Garuda/JKTCC-20076/2021 tentang surat pemberitahuan pemutusan hubungan kerja tertanggal 17 Mei 2021 yang berisi bahwa perusahaan memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja denganya berdasarkan ketentun hak PHK sebelum mencapai usia pensiun normal yang berlaku terhitung mulai tanggal 30 juni 2021.
Ia melanjutkan, ketika tanggal 15 April 2021 ia berhasil memenuhi persayaratan jabatan yang diminta perusahaan, namun alasan perusahaan tidak mempunyai uang untuk mensekolahnya pada pendidikan intial, sebagai syarat sebagai awak kabin. “Saya diminta menunggu, tiba-tiba tanggal 26 April 2021 saya dipanggil diberikan SP 1, SP 2 dan SP 3 sekaligus, dan berakhir tanggal 17 Mei 2021 surat pemberitahuan PHK dipaksa pension,” kata dia.