Prajurit Satu Andi Tambaru, anggota TNI AD di Pulau Rote, NTT, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena tekanan tuntutan mahar kawin sebesar Rp 250 juta dari calon mertuanya.
Prajurit Satu Andi Tambaru, anggota TNI Angkatan Darat di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Minggu (12/1/2025). Dugaan sementara, prajurit tersebut merasa tertekan lantaran pacarnya telanjur hamil dan dituntut mahar kawin sebesar Rp 250 juta.
Dari kalangan TNI AD menyebutkan, pada Sabtu (11/1/2025) malam, Andi yang bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Olafulihaa, Kodim 1627/Rote Ndao itu mampir ke tempat temannya yang juga anggota TNI AD, yakni Prajurit Satu Valen. Kepada Valen, Andi curhat terkait masalah asmara. Andi disebut diminta menikahi pacarnya, Manja Mooy, yang sudah telanjur hamil. Calon mertua Andi meminta mahar berupa uang tunai dengan nilai Rp 250 juta. Andi mengaku tidak sanggup lantaran hanya memiliki Rp 40 juta di rekeningnya. Pada Minggu dini hari Andi sempat mampir ke tempat kos sesama anggota TNI AD yang lainnya, yakni Prajurit Dua Ricky Dillak, untuk meminta rokok. Tempat kos Ricky berlokasi di kompleks Bandara DC Saudale, dekat dengan lokasi tempat Andi ditemukan gantung diri beberapa jam kemudian. Andi meninggalkan pesan terakhir di Instagram miliknya. \u201cTolong cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote,\u201d demikian pesan Andi seperti diunggah Manja di Instagram. Selanjutnya, sekitar pukul 07.15 Wita, Velsi Boik, petugas Bandara Suadale, menemukan mayat tergantung yang diduga anggota Kodim 1627/Rote Ndao. Itu terlihat dari kaus yang dikenakan. Pratu Valen, kawan Andi, kemudian tiba di lokasi kejadian dan mengecek kebenaran informasi. Ia lalu menelepon atasannya di Kodim Rote Ndao. Setelah pimpinannya tiba, jasad Andi diturunkan dari pohon, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa untuk dilakukan visum. Berdasarkan visum, terdapat lebam bekas tercekik tali di leher pada seluruh lingkaran leher korban. Korban diperkirakan meninggal sekitar 2 hingga 3 jam sebelum ditemukan karena mayat korban tidak terlalu kaku. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban. Selain itu, terdapat luka goresan di paha dalam kiri dengan diameter 2 sentimeter, lidah korban tergigit oleh gigi korban, dan leher korban patah akibat tergantung. Keluarga korban disebut menolak dilakukan otopsi. Sementara itu, Manja Mooy juga menulis mengenai kondisi dirinya yang sedang mengandung anak Andi. Padahal, keduanya masih status pacaran. \u201cKamu tega kasih\u2026, Komandan Korem 161/Wirasakti Brigadir Jenderal Joao Xavier Barreto Nunes lewat sambungan telepon menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. \u201cKami masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa bunuh diri itu,\u201d katanya. Menurut Joao, bunuh diri oleh prajurit karena tekanan atas kondisi psikologis tertentu perlu dilakukan penyelidikan mendalam dari berbagai aspek. Ia pun berharap agar kejadian semacam itu tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Prevalensi bunuh diri per negara sesuai data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2019. Makin gelap warna suatu negara menunjukkan makin tingginya prevalensi bunuh diri di negara tersebut. Jika ada prajurit yang menghamili seseorang yang belum dinikahi, kata Joao, ada sanksi disiplin yang akan diberikan institusi. Namun, bunuh diri bukanlah solusi dalam menghadapi kondisi semacam itu. Sementara itu, Kepala Polres Rote Ndao Ajun Komisaris Besar Mardiono mengatakan, pihaknya bersama TNI AD terlibat dalam penyelidikan peristiwa itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Beberapa barang bukti sudah dikumpulkan. \u201cKami terus menyelidiki,\u201d ucapnya.:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prajurit TNI Bunuh Diri Tertekan Mahar Pernikahan Rp250 JutaPrajurit Satu Andi Tambaru, anggota TNI AD di Pulau Rote, NTT, diduga bunuh diri karena tertekan tuntutan mahar pernikahan sebesar Rp250 juta dari calon mertuanya.
Baca lebih lajut »
Prajurit TNI di NTT Bunuh Diri, Diduga Hamili Pacar dan Diminta Mahar Rp 250 JutaDugaan penyebab bunuh diri Prajurit Satu Andi Tambaru di Pulau Rote, NTT, masih terus didalami. Penyelidikan kasus itu dilakukan bersama TNI AD dan Polri.
Baca lebih lajut »
Kenali Salah Satu Tanda Bunuh Diri: Pernyataan Langsung atau Tidak Langsung tentang Bunuh DiriPsikolog Forensik Reni Kusumowardhani mengungkapkan salah satu tanda bunuh diri adalah adanya pernyataan langsung atau tidak langsung tentang bunuh diri.
Baca lebih lajut »
Ancaman Hukuman Mati untuk Serka HS yang Bunuh Eks Prajurit TNISerka HS ditahan sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan mantan prajurit TNI, Andreas Sianipar. Ancaman hukuman mati atau seumur hidup menanti.
Baca lebih lajut »
120 Prajurit TNI Bertugas Sebagai Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL di Lebanon120 prajurit TNI Angkatan Laut dikontingensi sebagai Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL akan bertugas di Lebanon untuk menjalankan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701.
Baca lebih lajut »
Prajurit TNI Temukan Surat Cinta Menyentuh Hati untuk Jenderal TNI Prabowo Subianto di Wadah MakanKolonel Inf Iman terharu.
Baca lebih lajut »