Kepala Badan Narkotika (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menempatkan isu narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritasnya, yaitu Asta Cita. Marthinus mengungkapkan rasa syukur atas komitmen Presiden dalam memberantas narkoba, yang ditandai dengan poin ke-7 Asta Cita yang berfokus pada reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Meskipun merasa beban berat karena kondisi geografis Indonesia yang rentan terhadap masuknya narkoba, Marthinus mengapresiasi langkah Presiden dalam mengatasi masalah ini dengan serius.
Kepala Badan Narkotika (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom menyatakan Prabowo Subianto merupakan presiden pertama yang menempatkan narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritasnya, yakni Asta Cita . 'Saya sebagai Kepala BNN merasa bersyukur sekali untuk pertama kalinya seorang pemimpin negara menempatkan isu narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritas,' ucap Marthinus dalam acara Ibadah dan Perayaan Natal 2024 BNN di Jakarta, Selasa (21/1) malam.
Menurut dia, hal tersebut sangat luar biasa karena terdapat doa dan harapan masyarakat Indonesia serta perhatian dan kehadiran negara dalam memberantas narkotika pada misi tersebut. Adapun pada poin ke-7 Asta Cita, Presiden Prabowo berkomitmen memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Pasalnya, korupsi dan narkoba perlu dicegah serta ditanggulangi dengan kebijakan yang kuat dan konsisten. Poin tersebut, kata dia, diletakkan di atas pundak BNN. Menurutnya, hal itu merupakan beban berat karena Indonesia dihadapkan dengan kondisi geografis yang memiliki berbagai macam kelemahan. Ia menuturkan kelemahan dimaksud, baik dari situasi geografis yang sangat terbuka dan rentan terhadap intervensi masuknya para bandar narkotika ke Tanah Air. 'Di samping kondisi sosial masyarakat yang membuat problem narkotika menjadi semakin rumit,' tuturnya.Sebelumnya, Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom mengungkapkan penyalahgunaan narkotika masih menjadi masalah serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa pada 2023 terdapat sekitar 3,3 juta penyalahguna narkotika di kelompok usia 15–64 tahun, dengan angka prevalensi mencapai 1,73 persen.(kedudukan moral) yang harus menjadi pijakan dalam menangani permasalahan narkoba,' kata Marthinus dalam diskusi di Bogor, Jawa Barat, Senin (25/11). Ia membeberkan, ketiga kedudukan moral tersebut, yakni pertama, memandang kejahatan narkoba sebagai ancaman kemanusiaan dan peradaban manusia, seiring dengan tingginya angka penyalahguna narkotika. Kedua, melakukan tindakan represif terhadap jaringan sindikat narkotika. Dia mengatakan penegakan hukum harus menyasar jaringan narkoba secara menyeluruh, bukan hanya pelaku pada tingkat pengguna (pecandu narkoba). Kemudian ketiga, yaitu sikap humanis terhadap pengguna narkotika. Menurutnya, para penegak hukum harus mulai mengubah paradigma bahwa pengguna (pecandu) narkoba merupakan korban yang membutuhkan rehabilitasi medis dan sosial, bukan dijadikan tahanan semata
Narkoba Presiden Prabowo Subianto Asta Cita Badan Narkotika Marthinus Hukom
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Prabowo Ditipkan Contoh Penyelesaian Honorer dari SBYSeorang pejabat memperingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk meniru gaya Presiden SBY dalam menyelesaikan masalah honorer.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Sambut Natal, Tekankan Bhineka dalam Keragaman KeluargaPresiden Prabowo Subianto menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya Bhineka dalam keragaman, mengungkapkan latar belakang keluarganya yang beragam, termasuk pemeluk agama Kristen.
Baca lebih lajut »
Kronologi Presiden Erdogan Pilih Walk Out saat Prabowo Subianto Pidato di KTT D-8Media sosial tengah ramai membahas momen saat Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Indonesia, Bahas Persiapan Keamanan NataruPresiden RI Prabowo Subianto tiba di Indonesia setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo dan langsung melakukan rapat terbatas dengan para menteri untuk membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah AirPresiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir. Setibanya, Presiden langsung menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Pulang dari Mesir, Bahas Nataru Bersama MenteriPresiden RI Prabowo Subianto tiba di Jakarta setelah menghadiri KTT D-8 di Mesir. Ia langsung melakukan rapat terbatas bersama para menteri untuk membahas persiapan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Baca lebih lajut »