Keseriusan peningkatan ketahanan pangan belum tercermin dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Foto: Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis . 2025 disebutkan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 124, triliun. Anggaran ini hanya naik 7,9% dibandingkan outlook tahun ini. Kenaikan ini terbilang stagnan karena anggaran ketahanan pangan rata-rata 7,5% dalam 10 tahun terakhir.
Terdapat pula anggaran ketahanan pangan di non Kementerian/Lembaga melalui subsidi pangan, subsidi pupuk hingga subsidi benih, hingga subsidi resi gudang.Persoalan lainnya adalah perubahan iklim dan keberadaan organisme pengganggu tanaman menyebabkan gagal panen dan biaya distribusi pangan yang tinggi karena geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan.2025 hanya mencakup cetak sawah seluas 250 ribu hektar dan pengembangan kawasan padi seluas 485 ribu hektar.
Yang menjadi kebingungan, mengapa tren umum anggaran Kementan menunjukkan penurunan yang mengkhawatirkan. Pada 2015, anggaran Kementan mencapai Rp 28,68 triliun, tetapi angka ini terus menurun hingga diperkirakan hanya Rp 7,91 triliun pada 2025, yang berarti penurunan sebesar 40,66% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan kondisi ini apakah memungkinkan untuk mendukung irigasi dan infrastruktur pertanian dapat terlaksana dengan optimal. Irigasi memiliki peran vital dalam memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, yang pada akhirnya mempengaruhi produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. Namun, dengan anggaran yang semakin menipis, realisasi proyek-proyek irigasi yang ambisius bisa terhambat, sehingga mengancam keberhasilan upaya ketahanan pangan yang dicanangkan.
Pada 2023 pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya mencapai 1,30% sementara pada Januari-Juni 2024 hanya 0,10%. Penurunan lebih lanjut pada anggaran Kementan bisa memperburuk situasi ini.
Irigasi Food Estate Rapbn Rapbn 2025 Anggaran Anggaran Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan Petani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Diusulkan Berbasis Pangan LokalBadan Pangan Nasional mendorong diversifikasi pangan untuk program makan bergizi gratis milik presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Sulaiman Gelorakan Swasembada Pangan di HUT ke-79 RIMenteri Pertanian Mentan Andi Amran Sulaiman menggelorakan swasembada dan kedaulatan pangan saat menghadiri Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara IKN Sabtu 178
Baca lebih lajut »
Mentan: HUT RI momentum wujudkan swasembada dan lumbung pangan duniaMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Hari Kemerdekaan RI Tahun 2024 menjadi momentum untuk mendorong swasembada pangan dan ...
Baca lebih lajut »
Dukung Swasembada Pangan, Bali Kembangkan Jagung BioteknologiMendukung upaya mencapai swasembada pangan nasional melalui beragam inovasi, Bali mengembangkan benih jagung berkualitas, termasuk jagung bioteknologi.
Baca lebih lajut »
Cita-Cita Swasembada, Kabupaten Bandung jadi Tuan Rumah Perbenihan Tanaman PanganAjang tahunan ini menyuguhkan gelar teknologi benih, tanaman pangan, sarasehan perbenihan, pameran produk pertanian, klinik konsultasi perbenihan, dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Swasembada Pangan dengan Genjot Produksi dan InovasiKETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah
Baca lebih lajut »