Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mendapatkan keuntungan besar apabila bisa merangkul PKB dan Partai Nasdem masuk dalam koalisi pemerintahan. Bahkan,
Bahkan, jika gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Pileg 2024 yang dilayangkan PPP diterima Mahkamah Konstitusi , maka Prabowo Subianto semakin kuat karena menguasai sekitar 74 persen kursi di parlemen.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam dalam keterangan resminya yang diterima“Pendekatan Prabowo dengan Nasdem dan PKB, setidaknya akan menggenapkan kekuatan politik pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi sekitar 70 persen. Bahkan jika guguatan PHPU PPP dikabulkan MK, maka akumulasi koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa semakin"gemoy", yakni sekitar 74 persen,” kata Khoirul Umam.
Berangkat dari perlunya dukungan partai-partai yang mempunyai kursi di parlemen itu, Khoirul Umam menilai bahwa Prabowo-Gibran bakal mengakomodir parpol yang sempat menjadi rival di Pilpres 2024. Sebab, hal itu dibutuhkan guna stabilitas pemerintahan Prabowo-Gibran kelak. “Untuk menghadirkan lingkungan politik dan pemerintahan baru yang stabil dalam transisi kekuasaan, maka dibutuhkan setidaknya 60 persen kekuatan parlemen,” kata Khoirul Umam.
Meski begitu, Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Parmadina ini tetap berharap Prabowo-Gibran agar mempertimbangkan adanya parpol yang berada di luar pemerintahan atau oposisi. Itu penting dalam rangka“Per hari ini, setidaknya ada dua partai yang belum terbuka pintu komunikasi untuk bergabung ke pemerintahan, yakni PKS dan PDIP,” tandas Khoirul Umam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan PrabowoMenteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo
Baca lebih lajut »
Rangkul PDI-P, PKB, dan Nasdem, Prabowo Dinilai Amankan Kekuatan Politik di ParlemenUpaya Prabowo merangkul kubu rival dinilai sejumlah pengamat sebagai langkah mengamankan kekuatan politik di parlemen.
Baca lebih lajut »
Prabowo secures political power in parliament by embracing PDI-P, PKB, and NasdemPrabowo's efforts to embrace rival camps are seen as a step to secure political power in parliament.
Baca lebih lajut »
Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKBJPNN.com : Kunjungan petinggi PKS ke Partai NasDem dan PKB untuk mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah bagus selama Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Berhitung Kursi Koalisi Prabowo di DPR Jika PKB dan NasDem GabungSejumlah parpol yang mengusung Prabowo di Pilpres 2024 adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Partai Garuda dan Gelora.
Baca lebih lajut »
PKB dan Nasdem Gabung Prabowo, Koalisi Perubahan Bubar!Pascapenetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih, Koalisi Perubahan yang diisi oleh PKS, PKB, dan Nasdem
Baca lebih lajut »