MelaluiHolding Pangan ID Food, pemerintah kabarnya akan menjalin kerja sama dengan produsen susu PT Frisian Flag Indonesia.
Melalui Holding Pangan ID Food, pemerintah kabarnya akan menjalin kerja sama dengan produsen susu PT Frisian Flag Indonesia.
Sis Apik menjelaskan bahwa pada tahap awal, ID Food akan bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara III untuk penyediaan lahan peternakan, yang rencananya berlokasi di dataran tinggi Jawa Barat. Dia menambahkan bahwa kerja sama ini juga mencakup penyediaan pakan ternak.Sedangkan kerja sama dengan Frisian Flag, lanjutnya, akan difokuskan pada aspek teknologi."Kami akan memanfaatkan teknologi dari Frisian Flag.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Bakal Gandeng Rusia Kembangkan Nuklir, Menteri ESDM: Kita Sudah SiapkanPresiden Terpilih Prabowo Subianto berencana menggandeng Rusia dalam pengembangan energi nuklir di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Anak Usaha Pertamina Trans Kontinental Gandeng Perusahaan Malaysia untuk Pasok Kru KapalPertamina Marine Solutions , sebagai anak usaha Pertamina Trans Kontinental, merupakan bagian dari Subholding Integrated Marine Logistic (IML) PT Pertamina International Shipping (PIS).
Baca lebih lajut »
Castrol Gandeng Tiga Perusahaan Berikan Asuransi Kecelakaan GratisGold
Baca lebih lajut »
PLN gandeng dua perusahaan Jepang percepat transisi energi hijauPLN Nusantara Power (PLN NP) menggandeng dua perusahaan asal Jepang yaitu IHI Corporation serta Toshiba Energy Systems and Solutions Corporation dalam rangka ...
Baca lebih lajut »
Gandeng Perusahaan Jepang, BUMN Kembangkan Proyek Amonia HijauPT Pupuk Indonesia (Persero) akan mengembangkan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia.
Baca lebih lajut »
Bangun PLTS Terapung Saguling, PLN Indonesia Power Gandeng Perusahaan Arab SaudiPLN Indonesia Power (PLN IP) melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di atas permukaan air Waduk Saguling, Jawa Barat dengan kapasitas 60 MW
Baca lebih lajut »