Industrialisasi menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk setahap lebih maju dalam program hilirisasi mineral tambang di dalam negeri.
Hal ini dibicarakan dalam diskusi yang digelar harian Kompas dan Indonesian Mining Association , Selasa dengan tema “Kesiapan Industri Pendukung dalam Menyerap Produk Hilirisasi”.
Dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 296 Tahun 2023 tentang Penetapan Jenis Komoditas yang Tergolong dalam Klasifikasi Mineral Kritis, terdapat 47 jenis mineral kritis, termasuk di antaranya aluminium, kobalt, litium, nikel, tembaga, dan timah. “Beberapa sudah dilarang ekspor dalam bentuk bijih. Nikel dan bauksit sudah, nanti juga yang lain. Pelarangan ini dengan pertimbangan-pertimbangan matang untuk perkembangan industri ke depan,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkait Industri Telekomunikasi di Indonesia, ATSI Dorong Skema Insentif PemerintahBerdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), industri telekomunikasi tumbuh melambat ke level 7,19 persen secara tahunan.
Baca lebih lajut »
Bahlil Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Investor RempangMenurut Bahlil, pengembangan investasi di Rempang, merupakan upaya pemerintah dalam menggalakkan hilirisasi.
Baca lebih lajut »
- Indonesia Tempatkan Wakil Ke-3 di Olimpiade, Ratu Senam Indonesia Tepati Janji Cetak SejarahIndonesia memastikan wakil ketiga pada Olimpiade Paris 2024 setelah atlet senam artistic, Rifda Irfanalutfi, berhasil lolos dari kualifikasi.
Baca lebih lajut »
Heboh, 5 Pemain Top Kelas Eropa Bilang Kalau 'Kapok' Main di Liga Indonesia, Katanya di Indonesia...5 Pemain top kelas Eropa bilang kapok main di Liga Indonesia. Mereka mengaku kalau performa mereka turun hingga konflik dengan manajemen klub di Liga Indonesia
Baca lebih lajut »